Irish Bella dan Ammar Zoni kini sedang berduka atas meninggalnya kedua buah hati mereka. Seperti diketahui, kedua bayi kembar pasangan tersebut meninggal saat masih berada di dalam kandungan Irish yang berusia 27 minggu.

Sebelumnya, Ammar sudah memakamkan kedua buah hatinya pada Minggu (7/10) di TPU Kalimulya 1, Depok, Jawa Barat. Bahkan Ammar dan Irish sudah memberikan nama untuk kedua putri kembar mereka, yakni Aiona Aisyah Bella Akbar serta Aiora Khadijah Bella Akbar.

Kali ini, Gatot Abdurrazak selaku penanggung jawab serta dokter kandungan yang menangani Irish turut buka suara. Menurut dokter Gatot, Irish sudah dalam kondisi yang berbahaya saat tiba di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat, pada 4 Oktober lalu.

"Jadi Irish datang Jumat (4/10) pagi sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya," jelas dokter Gatot dalam konferensi pers di RS Harapan Kita, Jakarta Barat, pada Senin (7/10). "Seluruh tubuh (bayi kembar Irish) bengkak dan pertumbuhannya kecil."

Lebih lanjut, dokter Gatot menyebutkan bahwa detak jantung kedua calon bayi Irish masih ada pada Minggu (6/10). Namun kondisi Irish justru semakin memburuk. Saat mendapatkan pertolongan, jantung kedua janin yang dikandung Irish sudah tak berdetak lagi.

"Minggu pagi saya datang visit, detak jantung (kedua janin Irish) masih ada, tapi ibunya tekanan darah naik. Mirror Syndrome sudah naik," ungkap dokter Gatot. "Pasien jam 9 dipindah ke (ruang) HDU, dan ternyata sudah tidak ada detak jantung. Meninggal diperkirakan jam 8."

Kedua calon bayi kembar Irish memang meninggal dunia di dalam kandungan akibat Mirror Syndrome, yakni kondisi langka di mana ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi karena janin memiliki kelebihan cairan. Hal ini juga menyebabkan tali plasenta lepas sehingga aliran darah ke janin tidak lancar.

"(Irish menjalani operasi) secara caesar. Iya meninggal di dalam. Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas. Itu disebabkan preeklamsi yang disebabkan Mirror Syndrome," papar dokter Gatot. "Itu salah satu penyebab preeklamsi. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi."

SUmber: Wow Keren