Ketika Christopher Maloney naik ke panggung untuk audisi X Factor versi Inggris, dia sangat gemetar hingga dia hampir tidak bisa berbicara. Tapi setelah menyanyikan lagu Bette Midler 'The Rose,' Maloney membuat orang-orang meneteskan air mata. Dan pastinya kamu juga bakal begitu!

Berikut ini videonya:

Membiarkan cowok biasa dari Liverpool dengan aksen Merseyside yang kuat dan tidak percaya diri untuk tampil di depan ribuan orang, tampaknya menjadi resep untuk bencana. Dan itulah yang diyakini para juri ketika diperkuat oleh kegelisahan mendalam yang membuat mikrofon bergetar tak terkendali di tangannya, Christopher Maloney naik panggung di audisi X Factor.

"Apakah kamu gemetaran?" tanya juri sekaligus penulis lagu dan penyanyi, Tulisa Contostavlos.

"Saya benar-benar gugup, ya," jawab pemain berusia 34 tahun itu.

Dalam klip pra-pertunjukan yang membahas perjalanannya ke audisi, Maloney, yang hampir kewalahan akan prospek audisinya yang akan datang, menjelaskan bagaimana selama empat tahun terakhir:

"Saya telah mengunduh formulir aplikasi, mengisinya, memasukkannya ke dalam amplop dan merobeknya setiap tahun."

Maloney yang bekerja sebagai penasihat customer service ini mengatakan bahwa dia membutuhkan waktu lima tahun untuk membangun keberanian setelah orang-orang mengecilkan hatinya dan mengatakan dia tidak cukup baik. Maloney, yang didampingi neneknya 76 tahun, 'Pat', kemudian menjelaskan seberapa dekat dia dengan sang nenek.

"Dia satu-satunya yang percaya pada saya," katanya. "Ketika kakekku meninggal," tambahnya, "aku pindah untuk merawatnya." Lagu yang dipilih Maloney untuk dinyanyikan adalah Bette Midler's, 'The Rose,' sebuah melodi yang dimainkan di pemakaman kakeknya.

Dengan penantian yang tak berkesudahan dan menyiksa untuk memulai musik, kegugupan Maloney semakin bertambah. Juri Gary Barlow, mantan vokalis utama grup Inggris, Take That, bahkan tidak melihat ke panggung ketika Maloney membuka mulutnya untuk menyanyi tetapi menundukan kepalanya dengan terburu-buru sejak pada nada pertama.

Sisanya seperti yang mereka katakan, adalah sejarah. Maloney membawa orang banyak berdiri ketika kamera menyorot sekumpulan penonton yang menangis. Menjelang akhir lagu, Maloney sudah tidak bisa menahan air matanya lagi. Ketika keempat juri memberikan sambutan tepuk tangan kepada Maloney yang akhirnya runtuh.

"Ya Tuhan," ujar Maloney saat air mata mulai mengalir.

"Christopher, berapa usiamu?" tanya Barlow.

"Tiga puluh empat," jawabnya.

"Bagaimana caramu menyembunyikan suara itu sampai sekarang?" tanya juri.

Setelah membuat kagum para juri dan penonton, Maloney sekarang menjadi pesaing besar untuk memenangkan seluruh hal.

Sumber: digitaljournal.com

Video rekomendasi: