Indonesia Dipastikan Akan Jalani Ramadhan Ditengah Corona, Presiden Jokowi Kembali Bagikan Kabar Bahagia, Apa Itu?

Beberapa pekan lagi bulan ramadhan akan tiba, di mana umat muslim akan segera melakukan ibadah wajib yakni berpuasa. 

Namun, bulan ramadhan tahun ini ada yang berbeda. Pasalnya seluruh dunia tengah menghadapi wabah virus corona. 

Terutama di Indonesia yang sedang meroketnya wabah virus corona tersebut. 

Hal itu tentu saja membuat sebagian orang khawatir ketika harus memasuki bulan ramadhan namun, wabah virus corona belum juga usai.

Sponsored Ad

Maka dari itu Presiden Joko Widodo menghimbau untuk para masyarakatnya sama-sama berusah mencegah penyebaran covid-19.

"Beberapa pekan lagi kita memasuki bulan Ramadan. Dan tampaknya, Ramadan tahun ini kita akan lalui di tengah tantangan, ketika kita bersama-sama berusaha mencegah penyebaran Covid-19 menjadi semakin meluas," tulis Jokowi dalam akun Instagram pribadinya @Jokowi.

Ketika memasuki bulan ramadhan di tengah wabah virus corona saat ini, yang rentan menjadi permasalahan adalah ketersediaan bahan pokok pangan. 

Sponsored Ad

Namun jangan khawatir, Jokowi mengaku sudah mempersiapkan kebutuhan bahan pokok rakyatnya untuk di bulan ramadhan jauh-jauh hari. 

Bahkan Jokowi sudah turun langsung memantau ketersediaan pangan agar senantiasa berjalan normal.

"Yang saya garis bawahi adalah soal ketersediaan bahan-bahan pokok dan pangan di tengah masyarakat. Saya sendiri sudah memantau ke Bulog, ke daerah-daerah, mengecek jadwal panen raya, soal pasokan beras, daging, telur, gula, terigu, dan lain-lainnya. Sejauh ini persediaan bahan-bahan pokok dan pangan tersebut masih baik. Saya juga telah meminta Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan untuk memastikan agar harga sejumlah komoditas pertanian di pasaran berangsur normal," tambah Jokowi.

Sponsored Ad

Jokowi mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah dengan persediaan bahan pokok pangan untuk bulan ramadhan. 

Hanya ada beberapa permasalahan kecil, dan Jokowi meminta agar masyarakat tidak khawatir karena dirinya sudah berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Hanya ada sedikit gangguan, sebagaimana laporan yang saya terima dari dua daerah, bahwa distribusi beras terhambat oleh jalan-jalan yang ditutup. Saya telah meminta Menteri Dalam Negeri untuk memberi teguran kepada kepala daerah bersangkutan, agar distribusi logistik ke daerah-daerah tidak terhambat," tutup Jokowi.

Sumber: Nakita

Kamu Mungkin Suka