Batu-batu berukuran raksasa menghujani rumah warga Kampung Cihandeuleum, Desa Suka Mulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kejadian itu mengakibatkan beberapa rumah warga dan satu bangunan sekolah rusak maupun hancur.

Hujan batu merusak lebih kurang tujuh rumah dan satu bangunan sekolah di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat. Hal itu diakibatkan oleh aktivitas pertambangan yang dilakukan PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS).

Kejadian itu pun viral melalui video amatir yang dibagikan oleh salah satu warga kampung tersebut.

Peristiwa ini sebelumnya sudah diprediksi oleh personel TNI dari Satgas Citarum Harum Sektor 13 yang melihat tanda-tanda adanya pergerakan bebatuan dikarenakan aktivitas pertambangan menggunakan peledak tersebut.

"Kita TNI tau lah kalo main dinamit pecahkan batu pasti akan terjadi seperti itu," ujar Pasiops Sektor 13 Kapten Inf Bayu Danu dilansir dari Detik.com.

Jatuhnya batu karena aktivitas tambang bukan kali pertama. Bayu Danu manambahkan bahwa sebelumnya juga sudah pernah terjadi namun masih relatif aman.

Sementara itu hasil pengecekan yang telah dilakukan di lokasi kejadian menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Saat kejadian para pemilik rumah sedang bekerja dan untungnya di wilayah tersebut ada alarm atau sirene sehingga saat tanda bahaya berbunyi warga pergi menghindar meninggalkan rumahnya masing-masing untuk menyelamatkan diri," ucapnya.

Polisi juga langsung melalukan penyelidikan terhadap PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS) terkait insiden hujan batu tersebut.

Sumber: InsertLive