Walau Petani Miskin, Ayahnya Ingin Ia Kuliah, Tak Disangka Berkat Keajaiban Ini Ia Diterima di Harvard

Setiap orang mempunyai hak untuk mendapat pendidikan tinggi dan mengejar cita-cita tanpa memandang status sosial. Seperti Romnick L. Blanco yang dilahirkan sebagai anak petani.

Romnick dibesarkan di pedalaman kaki bukit Sierra Madre, Filipina. Ayahnya bekerja dengan sangat keras agar anaknya dapat melanjutkan pendidikan mereka hingga jadi orang sukses. Melihat kerja keras sang ayah, ia bertekad mewujudkan mimpi ayahnya.

Sponsored Ad

Untuk menuju sekolah, Romnick harus melewati jalan berbatu dan menyebrang sungai. Meski terlihat begitu melelahkan, Romnick tidak pernah absen pergi ke sekolah. Walau dari keluarga miskin, Romnick menunjukkan minta yang besar dalam setiap mata pelajaran bahkan ia selalu mendapat nilai tertinggi.

Sponsored Ad

Tahun 2011, keberuntungan akhirnya menghampiri Romnick. Ia didanai oleh yayasan setempat yang dikenal dengan nama Green Earth Heritage. Yayasan ini didirikan untuk membantu anak-anak miskin dengan memberi mereka akses ke pelajaran bahasa Inggris dan kelas komputer, selain itu Romnick juga dibantu oleh biaya pendidikan publik.

Romnick mendapat beasiswa di International School Manila yang merupakan sekolah paling bergengsi di Filipina, di mana ia berhasil lulus dengan nilai tertinggi. Setelah lulus, banyak universitas menawarkan beasiswa penuh kepadanya, salah satunya dari Harvard University. Universitas paling diminati oleh banyak orang dan Romnick memilih untuk menerima tawaran beasiswa dari universitas ini.

Sponsored Ad

Romnick lulus dari SMA tahun 2017 dan ia cuti satu tahun untuk menjelajah dunia. Walau begitu, Romnick tidak pernah lupa tentang asal usulnya. Romnick melakukan aksi di Filipina dengan menanam lebih dari 1.500 pohon di ladang ayahnya.

Ia pun berharap akan ada lebih banyak anak yang diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan seperti dirinya karena ia tahu di luar sana masih banyak anak-anak yang tidak mampu dan kesulitan mendapatkan pendidikan yang tinggi.


Sumber : Erabaru

Kamu Mungkin Suka