12 Fakta Abu Rara Pelaku Penusuk Wiranto, Lulusan Hukum dan Rumah Digusur Dijadikan Tol

Tak ada yang menyangka, Syahril Alamsyah (31) nekat menyerang Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Sebab, Syahril alias Abu Rara dikenal oleh mantan tetangganya di Jalan Alfakah V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, sebagai orang baik.

Sponsored Ad

Mereka mengakui kaget setelah mengetahui mantan tetangga mereka dulu itu menusuk perut Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten.

Mirah (70), warga setempat mengatakan, Syahrial Alamsyah alias Abu Rara yang mereka kenal sebagai Alam adalah orang baik dan sopan.

“Syahrial ini ada pengajian sendiri. Sering ke masjid. Pengajiannya lain dia. Yang kami kenal, dia baik lah. Ya Allah, baik lah si Alam itu. Di sini kenalnya Alam,” kata Mirah.

Berikut

1. Ini Sosok Pelaku yang Tusuk Wiranto di Banten

Sponsored Ad

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk oleh orang tak dikenal, Kamis (10/10/2019). Kejadian tersebut terjadi di kawasan Pandeglang, Banten.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edi Sumardi menyebut kejadian tersebut terjadi sekira 11.30 WIB. Diduga awalnya, pelaku beraksi seorang diri. Namun, sebelum kejadian, orang tak dikenal itu kedapatan bersama sang istri.

Sponsored Ad

2. Ini Senjata Pelaku Penusuk Wiranto, Ternyata Kunai Ninja Jepang

Menkopolhukam Wiranto ditusuk orang tidak di kenal saat hendak pulang ke Jakarta seusai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Sponsored Ad

Universitas Mathla’ul Anwar beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi. Kejadian itu di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019)

3. Terekam Jelas, Keberadaan Pelaku Sebelum Menusuk Wiranto

Menkopolhukam Wiranto ditusuk oleh orang yang tidak dikenal saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019), sehingga menderita dua luka di perutnya.

Sponsored Ad

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik aksi penusukan Wiranto beredar di jagat maya, salah satunya yang diunggah oleh pemilik akun jejaring sosial Instagram, @ndorobeii.

4. Pernah gunakan narkoba pil kurtak 

Abu Rara atau SA kelahiran Medan tahun 1968. Saat ini dia berusia 51 tahun. Abu Rara dikenal pintar dan cerdas. Dia menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum di salah satu universitas ternama di Sumatera Utara. 

Kala itu, SA dan keluarganya tinggal di Jalan Alfakah, Kelurahan Tanjung Mulia, Hilir, Kecamatan Medan Deli. Saat usianya 27 tahun, SA menikah dengan istrinya yang pertama yakni Netty pada 1995. Sayangnya pernikahan tersebut hanya bertahan 3 tahun.

Sponsored Ad

Mereka bercerai. Hal tersebut membuat SA frustrasi dan mengonsumsi narkoba jenis pik kurtak. Dia juga sering ikut judi togel. "Sampai hitam keningnya disundutnya dengan api rokok setelah makan 12 butir kurtak. Itu di depanku," kata Alex (39), sahabat SA, di Medan.

5. Nama Abu Rara Ternyata Pernah Disebut oleh Polisi Sebelum Tusuk Wiranto

Nama Syahrial Alamansyah (31), salah satu pelaku penusuk perut Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019), ternyata pernah disebut aparat kepolisian jauh sebelum insiden tersebut.

Sponsored Ad

Syahrial alias Abu Rara kali pertama masuk pemberitaan terkait penangkapan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah Bekasi bernama Abu Zee.

6. Tetangga Abu Rara Penusuk Wiranto: Astaghfirullah Dia Anak Baik dan Sopan

Warga Jalan Alfakah V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, mendadak heboh.

Sponsored Ad

Pasalnya, tak jauh dari lokasi ini terdapat rumah Syahrial Alamsyah (31) alias Abu Rara, seorang pria yang nekad menyerang Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) siang.

7. Abu Rara yang Tusuk Wiranto Ternyata Korban Penggusuran Jalan Tol

Syahril Alamsyah (31) alias Abu Rara, salah satu pelaku penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019), adalah warga Medan, Sumatera Utara.

Sponsored Ad

Mira, tetangga Abu Rara di Jalan Alfakah VI, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan, mengatakan sudah lama tak melihat pelaku.

8. Ditahan karena larikan anak gadis orang Sekitar 2000-an

SA menikah untuk kedua kali dengan Yuni dan dikarunia dua anak perempuan. Namun, pernikahan tersebut tidak disetujui oleh orangtua Yuni. SA dilaporkan polisi karena membawa anak gadis orang. SA dipenjara selama tiga bulan dan Yuni diambil paksa oleh orangtuanya saat anak keduanya masih berumur 10 hari. 

"Orangtua Yuni kan tak setuju dengan hubungan mereka. Keluarga Yuni berontak. Diambillah Yuni sama orangtuanya, dikasuskan dia sama orangtuanya karena melarikan orang. 

Dipolisikan," kata Alex. Dua sahabat karib tersebut kembali bertemu pada 2013. Kepada Alex, SA juga bercerita proyek yang ia garap di Sulawesi Selatan batal. 

Padahal, menurut SA, keuntungan proyek tersebut rencananya akan digunakan untuk pergi ke Suriah. "Kalau itu jadi, nanti akan digunakannya untuk pergi ke Suriah. 

Kalau saya, jihad itu ya untuk keluarga," kata Alex menirukan omongan sahabatnya. Kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019), Alex bercerita terakhir kali bertemu dengan SA dan keluarga pada 2015. "Sampai akhirnya dia meninggalkan rumah itu. Tak tahu ke mana. Sampai akhirnya sekarang. Tak tahu aku sampai segini. Berarti tekad dia sudah bulat. Gemblung," katanya.

9. Abu Rara Si Penusuk Wiranto Sehari-hari Pakai Gamis

Syahril Alamsyah alias Abu Rara, si penusuk Menteri Koordinarot Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto sehari-hari menggunakan pakaian jubah atau gamis. Abu Rara juga dikenal sosok yang rajin salat dan taat beribadah.

Salah seorang tetangga Abu Rara di Medan, Mira mengungkapkan sudah lama tidak bertemu dengan tetangganya itu. Yang dia ingat, Abu Rara sering menceramahi para tetangganya di Medan.

10. Ruma Abu Rara Penusuk Wiranto Langsung Digeledah Polisi dan TNI

Sejumlah petugas Kepolisian, TNI dan pemerintah Sumatera Utara melakukan pemeriksaan terhadap keluarga pelaku Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang beralamat di Jalan Alfakah V, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan, Kamis (10/10/2019).

Syahril alias Abu Rara adalah salah satu pelaku penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis siang.

Adapun keluarga yang diperiksa yakni kakak ipar dari pelaku yang bernama Trisna.

"Sebentar ya kami periksa dulu," kata Kapolsek Medan Labuhan Ajun Komisaris Edi Safari, di lokasi seperti diberitakan Antara.

11. Sosok Abu Rara Si Penusuk Wiranto, Jaringan ISIS atau JAD Cirebon?

Syahril Amansyah alias Abu Rara diduga terpapar ISIS, hingga menusuk Menteri Koordinator Polisik Hukum dan Keamanan Wiranto. Ada juga dugaan Abu Rara adalah jaringan dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Abu Rara merupakan pria kelahiran Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara. Sedangkan pelaku perempuan berinisial FA (21) warga Desa Sitanggai Kecamatan Karangan, Kabupaten Brebes. Keduanya merupakan warga dari luar Banten yang belum lama mengontrak di Kampung Sawah, Menes, Pandeglang, Banten.

“Kami masih mendalami peran masing-masing apakah masuk jaringan ISIS atau JAD Cirebon atau mana,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis (10/10/2019).

12. Abu Rara Penusuk Wiranto Lulus Kuliah di Medan, Pintar Utak-atik Komputer

Syahril Alamsyah alias Abu Rara, pelaku penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto ternyata merupakan mahasiswa lulusan di sebuah universitas di Kota Medan, Sumatra Utara. Bahkan, Abu Rara yang dikenal baik oleh tetangganya ini memiliki keahlian di bidang teknologi (IT).

"Orangnya sudah baik, pintar lagi. Jago kali dia komputer-komputer itu, jago IT," katanya kepada ANTARA, Kamis (10/10/2019).


Sumber: SuaraKompas

Kamu Mungkin Suka