Bella Saphira angkat bicara seputar pencopotan jabatan Kolonel Hendi Suhendi sebagai Dandim Kota Kendari karena nyinyiran sang istri soal penusukan Menkopolhukam Wiranto.

Sebagai istri dari Letnan Jenderal TNI (Purn.) Agus Surya Bakti, Bella Saphira menyebut dirinya sebagai ibu-ibu tentara anti hoax. Sebuah sindiran pedas pun dituliskan Bella untuk para ibu tentara yang suka nyinyir.

“Dimana engkau ditempatkan Disitulah engkau Temukan KeluargaMu. Kadang kita perlu juga mengabaikan hal-hal tertentu. Bahkan Menolak. Hal-hal yang memecah belah, Hal-hal yang berbau Fitnah. Hal-hal yang bisa melunturkan Rasa Hormat dan Setia pada Atasan atau Senior kita. Jangan lupa Kebenaran adalah Mutlak MilikNya Tuhan. Momen Keceriaan sebagian Ibu Pengurus DWP Polhukam dan IKKT Polhukam yang Terkasih.Ibu-ibu anti hoax,” tulis Bella Saphira di keterangan foto bersama istri-istri tentara lainnya di Instagram.

Bella Saphira mengaku sebagai istri tentara anti hoax yang tidak akan berbuat kontrol membuat status nyinyir yang berdampak pada jabatan suaminya. Maka Kolonel Hendi Suhendi hanya bisa pasrah dengan pemecatan tak hormat terhadapnya. Bila sang istri yang nyinyir hanya bisa menangis, maka Kolonel Hendi Suhendi terlihat lebih siap.

“Alhamdulillah. Meskipun hanya karena statusnya? Saya terima, saya terima salah. Saya akan menerima apa keputusan dari pimpinan, dan itu mungkin jalan buat kita,” ujar Kolonel Hendi Suhendi usai pencoptan jabatan

Sumber: LineToday