Mengaku Keturunan Nabi Muhammad, Pria yang 'Prank' Jokowi dan Puluhan Pejabat ini Malah Disambut Meriah dan Diarak oleh Tetangga

Sosok pria yang satu ini sempat jadi perbincangan jagat maya.

Hal ini lantaran dirinya justru kabur saat menang lelang motor listrik dengan tanda tangan Jokowi.

Sponsored Ad

Belum minta maaf atas aksinya, ia justru disambut warga sekitar rumahnya.

Nama M Nuh menjadi sorotan akhir-akhir ini.

Sebelumnya diumumkan sebagai seorang pengusaha asal Jambi dengan status telah terverifikasi setelah menang lelang sepeda motor Presiden Joko Widodo senilai Rp2,55 miliar.

Namun, masalah itu berujung mengejutkan.

Hal ini terungkap dalam wawancara Ketua DPP Partai Berkarya Vasco Ruseimy dengan M Nuh melalui video call yang diunggah di kanal YouTube Macan Idealis pada Sabtu (23/5/2020).

Sponsored Ad

"Sehari-hari saya dari dulu ya kerja buruh bangunan," aku M Nuh dalam awal wawancara itu, seperti dikutip Wartakotalive.com, Senin (25/5/2020)

Nuh mengaku sama sekali tidak tahu kalau itu adalah acara lelang.

Begitu ia menyalakan televisi, ia mengira sedang ada kuis.

Disambut meriah oleh tetangga

Sempat viral usai dianggap melakukan 'Prank' lelang motor listrik Gesits milik Presdien Jokowi, M Nuh kini justru mendapat sambutan luar biasa dari warga kampungnya.

Sponsored Ad

M Nuh, awalnya menawar listrik Jokowi senilai Rp 2,55 miliar di acara lelang pada konser virtual Covid-19 yang digelar oleh tiga lembaga negara.

Pada hari pertama perayaan Idul Ftri 1441 H, M Nuh menjadi rebutan warga yang ingin berfoto dengannya.

Dalam sebuah video, M Nuh diarak warga dengan iringan kompang bak tamu kehormatan.

Nama M Nuh dipekikkan dalam suasana kebahagiaan.

Ketua RT 20, Kampung Manggis, Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Ibrahim Husain mengatakan, saat ini M Nuh tengah berada di kediamannya.

Sponsored Ad

"Benar, M Nuh sudah di rumahnya sekarang. Tadi sejumlah warga saya sempat arak dia, karena sempat viral itu mungkin," kata Ibrahim, saat dihubungi via telepon seluler, pada Minggu (24/5) pukul 14.35 wib seperti dikutip dari Tribunjambi.com

Pada sejumlah foto yang beredar di sosial media, M Nuh menjadi buruan warga untuk diminta berfoto bersama.

Warga, di momentum Hari Raya Idul Fitri, ramai-ramai berpose bersama M Nuh yang sebelumnya membuat geger lantaran aksi 'prank' lelang sepeda motor milik Presiden Joko Widodo.

Sponsored Ad

Media lokal Jambi dan masyarakat yang menari jejak M Nuh di kampung itu pun dibuat terhenyak melihat fakta sesungguhnya.

M Nuh kemudian dilaporkan, berada di kantor polisi.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi, angkat bicara terkait penangkapan pemenang lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,550 miliar.

Warga Kampung Manggis Kota Jambi itu memang benar diperiksa di Polsek Pasar, Kota Jambi.

Namun, kata Firman, tidak ada penahanan terhadap M Nuh.

Sponsored Ad

"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," kata Kapolda Jambi, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (21/5) malam

Setelah dilakukan wawancara, ternyata yang bersangkutan mengaku tidak paham acara tersebut merupakan acara pelelangan.

M Nuh mengira hal tersebut merupakan acara pembagian hadiah.

"Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," tambahnya.

Karena yang bersangkutan ditagih, jadi ia meminta perlindungan ke pihak kepolisian.

"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," tuturnya.


Sumber: Grid

Kamu Mungkin Suka