Puan Maharani kini sudah resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024.

Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jadi Ketua DPR setelah dilantik pada Selasa (1/10/2019).

Usai jadi Ketua DPR, Puan Maharani langsung jadi pembicaraan.

Pasalnya, ia merupakan Ketua DPR perempuan pertama di Indonesia.

Puan Maharani dilantik bersama dengan empat Wakil Ketua DPR.

Keempat Wakil Ketua DPR tersebut adalah Aziz Syamsuddin dari Fraksi Golkar, Rachmat Gobel dari Fraksi Nasdem, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra, dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB.

Rekam jejak Puan Maharani memang tak bisa diremehkan.

Di kabinet kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi periode 2014-2019, Puan Maharani ditunjuk jadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau PMK.

Hebatnya, pada Agustus 2015, Puan Maharani jadi satu-satunya Menko yang terkena reshuffle atau pergantian.

 Padahal, sejumlah Menko lainnya, seperti Menko Perekonomian, Menko Maritim, dan Menkopolhukam diganti.

Singkat cerita, Puan Maharani pada 2019 mecoba peruntungannya untuk menjadi anggota legislatif.

Puan Maharani kemudian memperoleh suara terbanyak, yaitu 404.034 suara dalam pemilihan legislatif 2019.

Puan Maharani pun mundur dari jabatannya di Kabinet Kerja Jokowi.

Terlepas dari jejak Puan yang mentereng, tak sedikit yang penasaran akan sosok suaminya.

Memang, sosok suami Puan Maharani jarang terendus oleh media. 

Begitu pula dengan kapan Puan Maharani menikah, sulit diketahui publik.

Dalam setiap kesempatan pun, Puan Maharani kerap tampil seorang diri.

Saat menghadiri berbagai acara, dia juga kerap tak ditemani suaminya.

Kendati demikian, sempat beredar foto pernikahan yang disebut-sebut merupakan pernikahan Puan Maharani.

Dalam foto tersebut, tampak ada ayah Puan Maharani, Taufik Kiemas dan tentu saja Megawati Soekarnoputri.

Lantas, siapa sebenarnya suami dari Puan Maharani?

Hapsoro Sukmonohadi atau karib disapa Happy Hapsoro ternyata adalah sosok suami dari Puan Maharani.

Menurut situs bareksa, Hapsoro 'Happy' Sukmonohadi, juga disebut merupakan suami Puan Maharani

Meski jarang terekspos, suami Puan Maharani diketahui adalah seorang pebisnis.

Bahkan, namanya cukup dipertimbangkan dalam dunia bisnis Indonesia.

Ya, Happy Hapsoro memang punya cukup nama besar di Indonesia.

Dia adalah putra dari Bambang Sukmonohadi.

Bambang, ayah Happy Hapsoro, adalah pengusaha di bidang properti dan jasa forwarding.

Kiprah Happy Hapsoro di dunia bisnis pun tak dapat dipandang sebelah mata. 

Berdasarkan berita Kontan yang diterbitkan pada 14 Januari 2015, Happy Hapsoro pernah menjabat sebagai presiden komisaris PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

PT RAJA yang bergerak di bidang gas pun disebut-sebut mendapatkan 'angin segar' dari pemerintahan saat ini.

Selain itu, harga saham PT RAJA juga naik.

Bisnis RAJA pun saat itu disebut sedang moncer, ia konsisten menyuplai gas ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kemudian, RAJA juga disebut ekspansif.

Pada tahun 2015, RAJA menganggarkan belanja modal US$ 40 juta untuk pembangunan pipa gas.

Pembangunan pipa gas itu salah satunya di Gresik, Jawa Timur.

Lalu, RAJA juga berekspansi di Jambi dengan membangun pipa gas 7 km senilai US$ 21 juta.

Menurut laman Tribunnews, Happy Hapsoro, suami Puan Maharani pernah membangun kondominium bernama Blossom Residence.

Kondominium itu dibangun di kawasan bekas Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat.

Happy Hapsoro pun disebut-sebut memperoleh pendapatan cukup tinggi dari bisnis itu.

Pasalnya, kondominium Blossom Residence memang memiliki harga jual tergolong tinggi.

Tak hanya di bidang properti, Happy Hapsoro juga pernah terkait dengan proyek pengadaan jet tempur Sukhoi.

Kemudian, masih menurut laman Tribunnews, mengelola perusahaan bernama Odira Energy Persada.

Dia menjabat komisaris di perusahaan itu.

Selain di bidang minyak dan gas bumi, Happy Hapsoro juga mengelola perusahaan operator hotel jaringan Red Planet dan PT Pusako Tarinka Tbk.

Menurut Reuters, berikut adalah rincian perusahaan yang dikelola olehnya.

Tercatat, Happy Hapsoropernah menduduki kursi Presiden Direktur PT Odira Energy Buana, Komisaris PT Prima Utama Mandiri, Direktur PT Vetira Prima Perkasa, Presiden Komisaris PT Rukun Raharja Tbk (penyedia jasa pelabuhan, operator pelabuhan di Bitung, penyuplai gas ke PLN, dan saham).

Juga Komisaris PT Meteor Mitra Mandiri, Direktur PT Pink Sport Indonesia, dan Presiden Komisaris PT Triguna Internusa Pratama (anak usaha PT Rukun Raharja Tbk).

Sumber: Grid