Kasus prostitusi online kembali menghebohkan dunia hiburan Indonesia. Kali kini kasus tersebut menyeret salah satu selebriti Indonesia yang merupakan finalis Putri Pariwisata 2016 yaitu Putri Amelia.

Putri Amelia telah digerebek di sebuah hotel di kota Batu, Malang setelah diduga terlibat dalam kasus prostitusi online. Kini berbagai fakta pun mulai bermunculan terkait kehidupan dari Putri Amelia setelah kasus yang menjeratnya meledak di media.

Rupanya Putri sempat berencana untuk menjajal karier di Senayan sebelum diringkus akibat kasus ini. Diketahui Putri hendak menjadi salah satu anggota staf Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di lembaga legislatif pusat.

Sepupu Putri yaitu Priska Marcelia menjelaskan jika Putri sebelumnya sempat meminta pada keluarga untuk dibuatkan Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKCK). Rencananya, surat ini akan digunakan sebagai persyaratan untuk menjadi staf Anggota DPR. Walau begitu, proses untuk menjadi staf Anggota DPR masih dalam tahap wawancara.

"Dia sempat minta tolong ke saya untuk buatkan SKCK katanya dipanggil dari Jakarta untuk jadi anggota atau staf DPR gitu," jelas Priska. "Kata Puput itu masih kayak interview, 'Nanti kalau udah pasti Puput (sapaan Putri Amelia) kabari kak'."\

Priska pun menjelaskan jika keluarga besarnya memiliki kedekatan satu sama lain. Hal ini ditunjukkan saat mereka langsung mengetahui dan saling bertukar kabar setelah Putri pulang ke Balikpapan beberapa hari yang lalu.

Namun saat itu, Priska mengaku tidak mengetahui apapun terkait keterlibatan Putri dalam kasus prostitusi online. Priska pun mengungkapkan jika dirinya begitu kaget dan tidak dipercaya saat mendengar kabar jika sepupunya tersebut telah digerebek oleh pihak kepolisian karena kasus itu. Ia mengaku pertama mendengar berita tersebut dari teman-temanya.

"Kita sama keluarga besar dekat semua, kalau ada yang pulang gitu langsung kumpul semua," ungkap Priska. "Saya juga kaget, dapet kabar itu di DM teman-teman saya. Ya Allah adekku."

Senada dengan Priska, Paman Putri yaitu Heri mengaku terkejut saat ia pertama mendengar keterlibatan keponakannya pada kasus tersebut melalui media sosial.

Walau begitu, Heri mengaku hingga saat ini masih belum dapat mengetahui kebenaran tentang keterlibatan Putri dalam prostitusi online. Hal tersebut lantaran dirinya masih belum bisa menghubungi Putri dalam sejak dua hari belakangan ini. "Saya belum tahu menahu soalnya itu masih simpang siung," ujar Heri saat ditemui wartawan, Sabtu (26/10).

Heri lantas menjelaskan dampak berita ini bagi ibu Putri. Sejak mendengar kabar jika putrinya telah terjerat kasus prostitusi online, ibu Putri tidak dapat berhenti menangis akibat kesedihan mendalam melihat nasib anaknya tersebut.

Lebih lanjut, Heri menyatakan keresahannya terkait penangkapan Putri. Ia mengungkapkan ketakutannya jika keponakannya tersebut ditangkap dan dikaitkan dengan kasus prostitusi online karena telah dijebak pihak yang tidak tidak bertanggungjawab.

Paman Putri tersebut menjelaskan jika untuk saat ini, status Putri masih sebagai saksi dalam tahap pemeriksaan. Oleh karena itu, ia meminta publik untuk menanti lebih lanjut keterangan dari pihak kepolisian. "Masih diperiksa jadi saksi, kita tunggu saja kabar selanjutnya," tegas Heri.

Sementara itu, sepupu Putri yaitu Priska Marcelia mengaku sangat kaget terhadap keterlibatan saudaranya tersebut pada kasus ini. Apalagi selama ini Priska telah mengenal Putri sebagai anak yang berprestasi sehingga sering dijadikan perwakilan di bidang pariwisata.

"Saya juga kaget, dapet kabar itu di DM teman-teman saya," ungkap Priska Marcelia. "Anaknya itu berprestasi, dari SD enggak pernah enggak berprestasi, pinter banget."

Prestasi dari wanita yang juga kerap disapa dengan nama Puput ini ditunjukkan setelah ia berhasil menjadi finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016 mewakili Kalimantan Timur. Pada kompetisi tersebut, Putri menempati posisi runner-up 3 setelah dikalahkan Lois Merry Tangel dari Sulawesi Utara. Tak hanya itu, Putri juga pernah dinobatkan sebagai Miss Sport Tourism Indonesia 2016.

Sumber: Wowkeren; Wowkeren