Mantan istri Tommy Kurniawan, Tania Nadira resmi menikah dengan Abdulla Alwi, Jumat (26/7/2019).

Pernikahan Tania Nadira dengan Abdulla Alwi berlangsung di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Pernikahan Tania dan Abdullah juga dihadiri beberapa tokoh penting dan sederet public figure.

Tak hanya itu, banyak fakta menarik lainnya di pernikahan Tania, salah satunya yakni mengusung banyak adat.

Mulai dari adat Minang, Jawa, India, Sunda, hingga Arab diusung oleh Tania di pernikahannya dengan Abdullah.

Bahkan menurut kabar yang beredar, rangkaian pernikahan Tania dan Abdullah memakan waktu hampir satu bulan.

Tania yang berdarah Arab ini memilih mengusung adat Sunda di akad nikahnya.

Tania tampil cantik dalam balutan kebaya berwarna biru turqoise lengkap dengan siger khas Sunda yang mengiasi kepalanya.

Melansir dari Grid.ID, mantan istri Tommy Kurniawan ini memang sangat ingin menikah dengan adat Sunda.

"Karena kita pakai adat semua nusantara, aku sekarang pakai adat Sunda karena aku pengen banget nikah pakai adat Sunda," ungkap Tania Nadira saat ditemui Grid.ID bersama Abdulla Alwi dan Ibunya di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).

Setelah menggelar akad nikah dengan adat Sunda, Tania akan melanjutkan rangkaian pernikahannya dengan adat Gorontalo.

"Setelah ini nanti baru kita ganti ke Gorontalo," lanjutnya, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Grid.ID.

Tania juga menyisipkan budaya Arab dan Betawi di akad nikahnya ini.

Kesenian khas Betawi, Tanjidor, menghiasi akad nikah Tania dan Abdullah.

Tak hanya itu, mempelai laki-laki juga diarak saat akan memasuki gedung lokasi akad nikah.

"Itu budaya Betawi dan Arab, dipadukan jadinya ya Tanjidor, karena kalau nikah biasanya memang begitu," ungkap Ibunda Tania Nadira.

"Biasanya kan diaraknya jalan jauh, cuma karena ini di gedung hanya turun dari mobil," paparnya.

Selain itu, ruangan mempelai perempuan dan laki-laki juga dipisah saat melangsungkan akad nikah.

Setelah mengucap ijab qabul dan resmi menjadi suami istri, pihak mempelaki laki-laki kembali diarak menuju tempat mempelai wanita menunggu.

Suami Tania, Abdullah Alwi, yang jaraknya sudah dekat dengan tempat Tania berdiri tampak beberapa kali didorong oleh keluarga dan teman-teman yang mengaraknya.

Hal ini mereka lakukan agar posisi Abdullah kembali jauh dari tempat Tania berdiri.

Namun ternyata apa yang dilakukan oleh teman-teman Abdullah ini merupakan bagian dari tradisi dengan cara diusili.

Tania sendiri mengaku sempat takut kalau suaminya diusili lebih parah.

Kendati demikian, Tania bersyukur lantaran teman-teman Abdullah tak keterlaluan saat mengusilinya.

"Yang bikin takut itu dikerjainnya, ntar diculik, ntar nggak dibalikin," ungkap Tania Nadira.

"Alhamdulillah tadi ngerjainnya nggak parah, sopan. Atau tadi buru-buru mau solat jumat jadi nggak begitu dikerjain banget," tutup Tania.

Sebelum menggelar akad nikah, Tania melangsungkan beberapa acara adat jelang pernikahan.

Mulai dari malam Bainai yang merupakan adat Minang, hingga Sangeet Night adat India.

Kamis (18/07/2019) malam, Tania menjalankan adat Minangkabau yang disebut malam Bainai (berinai).

Melansir dari TribunSolo, malam Bainai merupakan malam terakhir bagi calon pengantin wanita Minangkabau merasakan kebebasan sebagai wanita lajang.

Tania juga sempat menggelar sungkeman dan siraman dengan adat Jawa.

Tak hanya itu, Tania juga menggelar tradisi Sangeet Night yang merupakan ada India.

Pada acara Sangeet Night, pengantin dan keluarga akan berbaur untuk menari dan bernyanyi bersama.

Tania bahkan sampai survey baju ke India untuk acara Sangeet Night yang akan digelar pada Jumat (19/07/2019) malam lalu.

Kini Tania Nadira dan Abdullah Alwi telah resmi menjadi sepasang suami istri.

Kendati demikian, rangkaian acara pernikahan mereka tampaknya masih cukup panjang.

Sumber: TribunNews