Fakta baru terungkap usai penangkapan Dwi Sasono atas kasus penyalahgunaan narkoba menemukan fakta baru.

Menurut pengakuannya yang disampaikan ke pihak kepolisian, Dwi Sasono telah menggunakan ganja sejak ia lulus SMA.

"Dia kan menggunakan, ketergantungan ganja itu bukan setahun dua tahun ya. Itu semasa dia lepas SMA dia sudah memakai itu," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Vivick Tjangkung, saat ditemui di kantornya, Rabu (17/6), dikutip dari Detik.com.

Jadi, terhitung bila Dwi Sasono sudah menggunakan narkoba jenis ganja selama 20 tahun belakangan.

Padahal saat pertama kali diamankan oleh pihak kepolisian, ia berdalih baru menggunakannya sejak virus corona mulai merebak di Indonesia.

Ia mengaku kesulitan untuk tidur saat di rumah saja juga agar mengisi kekosongannya karena harus menghentikan segala aktivitasnya.

"Jadi ketergantungan dia sudah sangat lama dan dia mengakui 'setengah hidup saya, saya kan umurnya 40 tahun. jadi setengah hidup saya, saya sudah terjerumus menggunakan narkotika jenis ganja ini, saya akui saya sangat ketergantungan'," tutur Vivick Tjangkung.

"Dan itu sudah dia sampaikan itu, bahkan dia sudah bicara dan teman-teman wartawan juga sudah dengar," sambungnya.

Namun, Vivick meyakini bahwa suami Widi Mulia itu merupakan korban bukan seorang pengedar.

"Kita sudah menyelidik secara mendalam dia tidak ada jaringan pengedar, tidak ada jaringan ke arah yang lebih mengarah kepada dia sebagai pengedar atau produksi segala macam itu nggak ada," tukasnya.

Menurut kabar terkini, Dwi Sasono tengah menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur.

Sumber: InsertLive