Pernah Adopsi Bayi yang Dibuang Di Kolong Jembatan, Bupati Karawang Cellica Positif Corona Meski Tak Muncul Gejala!

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif corona atau COVID-19 dan langsung diisolasi ke Rumah Sakit Paru, Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa.

"Sebelumnya kita melakukan tes swab terhadap 14 orang (pegawai Pemkab) secara mandiri. Hasilnya baru diketahui. Dari 14 orang itu, lima orang dinyatakan positif," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang.

Ia menyampaikan, saat ini dirinya bersama empat pegawai lainnya harus melakukan isolasi di rumah sakit. Cellica pada Selasa sore ini langsung menuju rumah sakit, satu mobil dengan ajudannya Herlin dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Karawang Asep Aang yang juga dinyatakan positif di waktu bersamaan.

View this post on Instagram

Alhamdulillah.... Ini hari ke 4 saya melakukan isolasi diri sambil berjemur tentunya di pagi hari 🌞🌸 . Keadaan sy Alhamdulillah sampai saat ini tidak menunjukan gejala2, baik demam, batuk, pilek, dan sesak. Namun tentunya karena sebelum2nya banyak kontak dgn beberapa orang di kegiatan2, maka dengan sadar diri sy melakukan social distancing dan InsyaAllah selama 14 hari 😇🙏🏻.Terimakasih pun sy ucapkan kepada Kang @ang.rahmatullah yg tadi berkoordinasi ttg penanganan Covid 19 dan kebijakan2 terkait masalah tersebut😇🙏🏻 . Buat kalian warga Karawang tersayang jangan lupa sempatkan untuk berjemur diri yaa setiap paginya, jauhkan dulu keramaian, tahan dulu rasa ingin mainnya, makan dan minum air putih yang banyak pastinya 🌸🌸 Bismillah semoga kita semua diberikan kesehatan dan dijauhkan dari marabahaya ... Aamiin YRA 😇🌸 . . 💜 U Karawang

Sponsored Ad

A post shared by dr. Cellica Nurrachadiana (@cellicanurrachadiana) on

Ia mengingatkan agar warga Karawang untuk sementara ini tidak berkerumun. Karena saat ini cukup rawan penyebaran virus corona. Bupati mengakui kalau saat dinyatakan positif corona, dirinya tidak merasakan gejala-gejala seperti sesak napas, batuk, dan lain sebagainya.

View this post on Instagram

—— Alhamdulillah bersama2 dengan sahabat2 Anggota DPRD Provinsi Teh @srirahayuagustina2187 , Kang @sabil.akbar.alrasyid , Pa Abdul Hadi, dan Pa @totopurwantosandi , juga bersama Bapak Ketua DPRD Kang @fendi9612 dan Muspida @medi_wibowo2001 @arifrachmanarifin serta Pa Sekda @acepjamhuriii dan Jajaran Dinas Kesehatan dan pihak RSUD maupun RS Paru Jatisari untuk memastikan Fasilitas Kesehatan RS Paru Jatisari yang akan kami pergunakan terkhusus pasien PDP dalam perawatan suspect Covid 19 sebelum kami resmikan dan 2 RS Swasta lainnya yang sedang kami koordinasikan sebagai RS Rujukan Covid 19 sampai batas waktu yang belum kami tentukan 🙏🏻😇 . Bismillah kita tetap harus siaga dengan apapun kondisinya pada saat ini walaupun tentunya jangan paniik tapi wajib untuk sll waspada 🙏🏻😇🌸

Sponsored Ad

A post shared by dr. Cellica Nurrachadiana (@cellicanurrachadiana) on

Selain bupati beserta ajudannya dan Plt Diskominfo Karawang, ada juga dua pejabat Pemkab Karawang lainnya yang dinyatakan positif corona. Mereka kini diisolasi di Rumah Sakit Paru Karawang.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif karena sebelumnya pernah kontak dengan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang juga dinyatakan positif corona.

Sponsored Ad

Wakil Wali Kota Bandung itu disebutkan terpapar virus corona saat menghadiri Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat di salah satu hotel wilayah Karawang pada Senin (9/3). Cellica berdekatan duduknya bersama Yana selama acara berlangsung.

 Saat Kongres Partai Demokrat 15 Maret lalu, Cellica diketahui juga hadir pada acara yang kemudian menunjuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum yang baru.

Sponsored Ad

Paska Cellica dinyatakan positif covid-19, seluruh kader Demokrat diminta menjalani tes pemeriksaan virus Corona.

“Setelah Ibu Cellica dinyatakan positif COVID-19, semua kader yang berinteraksi diwajibkan memeriksakan diri,” kata politikus Demokrat Andi Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020).

“Kami mendengar Ibu Cellica, Bupati Karawang, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, positif COVID-19, mudah-mudahan beliau bisa ditangani hingga sembuh. Menurut Ibu Cellica yang juga seorang dokter ini, dia tidak bergejala. Tentunya ini perkembangan virus yang mesti diwaspadai,” imbuh Andi Arief.

Sponsored Ad

Cellica diduga terkena Corona dalam suatu acara pada 9 Maret yang juga dihadiri Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana. Pada saat acara Kongres Partai Demokrat, Cellica diketahui mengikuti sidang bersama para petinggi Demokrat.

“Ibu Cellica pada tanggal 9 Maret menghadiri acara Hipmi, diperkirakan di acara itu mulai tertular, wallahualam. Pada tanggal 15, Ibu Cellica hadir acara kongres Partai Demokrat sebagai pimpinan sidang bersama beberapa pengurus Demokrat lainnya, seperti Bapak Mangindaan, Bapak Syarief Hasan, Mas Ibas, Benny K Harman,” jelas Andi Arief.

Sponsored Ad

Andi Arief pun menjelaskan, tak ada kontak fisik antara Cellica dan petinggi Demokrat lainnya. Ini karena Demokrat mengikuti protokol COVID-19 yang berlaku.

“Tetapi dalam acara tersebut, kami menggunakan standar para dokter yang ditunjuk sesuai SOP yang ada dan dalam pengawasan Dinkes/Pemda DKI tidak ada sentuhan tangan. Bahkan sebelumnya ada pemeriksaan ketat suhu dan melakukan cuci tangan berulang kali sesuai standar,” sebut Andi.

Andi berpesan kepada seluruh kader Demokrat memeriksakan diri meski tak ada sentuhan fisik dengan Cellica. Dia berharap semua kader Demokrat sehat.


Sumber: Wartaekonomiindopolitika

Kamu Mungkin Suka