Suami dari mendiang Lina, Teddy, sempat berjanji tak akan menguasai harta warisan sang istri. Teddy justru berniat menyerahkan semuanya pada anak-anak dari Lina dan Sule.

"Kunci box sudah saya titipin ke teh Putri (Putri Delina) biar aman. Kontrakan emang belum saya kasihkan ke Aa Iky karena belum ketemu sampai saat ini. terus suratnya juga masih kosong belum ganti nama sama sekali, jadi kalau nanti ketemu Aa Iky baru dikasiin," kata Teddy, Januari 2020. "Saya kooperatif sama-anak-anaknya, buat ngembaliin karena itu amanah biar almarhum juga tenang."

Namun belum setahun berlalu, Teddy kembali mengungkit soal warisan. Teddy mengisyaratkan rasa kesal atas sikap cuek Rizky Febian sebagai anak pertama.

Akhirnya, ayah tiri Rizky itu memilih menyewa jasa pengacara setelah melihat Rizky sekeluarga melakukan hal itu. Ia padahal sebenarnya ingin menyelesaikan urusan warisan itu secara kekeluargaan.

"Karena susah banget dihubungi dari awal bulan Januari," kata Teddy. "Tapi anehnya Rizky Febian dan keluarga pada sewa lawyer. Padahal bisa dibicarakan secara kekeluargaan. Proses dari Januari sampai Juni enggak bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Padahal mau ngasih hak anak-anak dan amanah dari almarhumah istri. Akhirnya pakai lawyer saja biar kondusif."

Teddy memakai jasa M. Ali Nurdin dan mengaku sudah berkonsultasi pada awal pekan ini. "Kalau kata lawyer tanggal 15, hari Senin kemarin saya baru ketemu sama lawyer bahas kelanjutan semuanya," kata Teddy.

Sementara itu, netter sempat curiga kalau Teddy cuma modus mengincar harta warisan Lina. "Hilih kang urut sok2an sewa pengacara, itu harta hak anak2 bukan buat lu bambang," kata netter. "Sebenarnya yg namanya waris tetep di bagi berdasarkan fiqh nya .. cuma koq ya gitu amaaat pencitraan nya, waktu itu katanya ga butuh warisan," kata netter. "Udah gatel akting mengalah, saatnya menunjukan niat sebenarnya," kata netter.

Sumber: Wowkeren