Baru sebulan bertemu langsung putuskan menikah, isi hati Nadya Mustika soal Rizki DA kini terungkap.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (22/8/2020), ayah angkat Nadya sekaligus Kepala Panti Asuhan Baitul Arief, Warsa lantas mengungkap kesaksiannya.

Ia membenarkan bahwa pernikahan Nadya dan Rizki awalnya hanya berdasarkan komitmen.

Diketahui, Nadya dan Rizki langsung menikah setelah keduanya baru kenal sebulan.

Warsa mengatakan, pihaknya memang tidak memperbolehkan pacaran sebelum anak-anak asuhnya lulus dari kuliah.

Sedangkan, Nadya diketahui masih duduk di bangku kuliah.

"Awalnya mohon maaf karena Nadya itu di antara anak-anak kami di lembaga kami itu tidak membolehkan untuk punya pacar dulu sebelum melaksanakan pendidikan."

"Kalau sudah selesai ada yang S1, D3 nanti dipersilahkan gitu ya," jelas Warsa.

Ia membenarkan bahwa awalnya Nadya tidak mencintai Rizki ketika pernikahan itu dilangsungkan.

Meski demikian, Warsa bersyukur kini rasa cinta itu tumbuh seiring berjalannya waktu.

"Awalnya juga enggak ada, mungkin karena anaknya masih polos seperti itu."

"Tapi setelah diikat dengan akad nikah ya akhirnya Alhamdullilah sudah ada rasa cinta, sayang, seperti itu," jelas Warsa.

Dalam kesempatan itu, Warsa mengatakan, sebenarnya dirinya sempat mengimbau Nadya untuk tidak terburu-buru menikah.

Pasalnya, menikah bukan merupakan sesuatu yang mudah.

"Waktu itu sudah dikasih wejangan, dikasih ilmu bahwa yang rumah tangga ini tidak semudah atau seenak yang dibayangkan," sambungya.

Apalagi menikah dengan seorang publik figur yang tentunya tak lepas dari sorotan masyarakat.

Lantaran Nadya merasa siap sehingga dirinya akhirnya mengizinkan perempuan yang masih kuliah di jurusan Kebidanan itu untuk menikah.

"Pasti ada terjalnya, jalan terjalnya naik turunnya, sudah dikasih wejangan jadi ya dan InsyaAllah katanya dia sudah siap."

"Mungkin dengan selebritis dia senantiasa ada gosip ada apa ada apa," katanya.

Keluarga Angkat Nadya Mustika Tunjukkan Bukti, Ibu Kandung Bantah

Keluarga angkat istri penyanyi Rizki DA, Nadya Mustika memberikan bukti-bukti sah pengangkatan Nadya sebagai anak.

Namun surat pernyataan tersebut dibantah oleh ibu kandung Nadya, Ipah Saripah, yang mengatakan tak pernah menandatangani surat apa pun.

Ipah yang sempat tak diakui sebagai ibu kandung Nadya, mengaku tidak tahu menahu mengenai surat tersebut.

Hal ini diungkap dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (21/8/2020).

Keluarga angkat Nadya, yang diwakili oleh Ayi Jatnika dan Rini Nuraeni, memberikan keterangan terkait masalah keluarganya tersebut.

"Ada beberapa poin yang kami sampaikan di klarifikasi ini. Yang pertama apakah benar Ibu Ipah Saripah ini ibu kandung dari Nadya?," ujar Rini.

"Nah, saya jawab iya memang benar, Ibu Ipah Saripah merupakan ibu kandung dari Nadya Mustika Rahayu."

"Nadya kami angkat sebagai anak angkat di keluarga kami sejak tiga hari setelah Nadya dilahirkan," terangnya.

Rini mengaku keluarganya sudah mengangkat Nadya sebagai anak kandung sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

Ia bahka menunjukkan surat pernyataan berbahasa Sunda yang menyatakan penyerahan Nadya sebagai anak angkat dari keluarga Ipah.

"Kami mengangkat Nadya yang menurut kami sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku pada saat itu," tutur Rini.

"Dibuktikan dengan adanya surat pernyataan yang ditanda tangani oleh ibu Ipah Saripah dan disertai dengan dua orang saksi."

"Nah, ini sebagai bukti bahwa kami mengangkat Nadya itu sudah sesuai prosedur hukum yang berlaku," lanjutnya.

Rini pun menunjukkan surat pernyataan yang mencantumkan tanda tangan Ipah beserta tanda tangan orangtuanya, Maksum Kamal dan Iwit Hatiyah.

Namun, Ipah yang ditemui di lain kesempatan, membantah adanya surat tersebut.

Ia menyatakan tidak pernah menandatangani dokumen apa pun terkait penyerahan Nadya.

Ipah yang ditinggalkan suaminya, mengaku terpaksa menyerahkan Nadya untuk dirawat di panti oleh sepasang suami istri.

Ia dijanjikan akan tetap diakui sebagai ibu dan bisa dengan leluasa menemui Nadya kapan pun ia mau.

Ipah juga membantah dirinya menyerahkan Nadya tiga hari setelah dilahirkan seperti yang sudah dikatakan Rini.

"Nggak, enam hari, demi Allah saya yang ngelahirin," tegas Ipah.

"Harinya, Nadya ini, tanggalnya tanggal berapa kan, tanggal 10 November, tahun 2000, saya yang ngelahirin. Harinya hari apa? Hari Rabu," tambahnya.

Ipah menampik mengetahui seluk beluk adanya surat perjanjian yang sempat ditunjukkan Rini tersebut.

"Enggak ada tulisan, enggak ada segel, enggak ada apa," ungkap Ipah.

"Masalah segel-segel enggak ada, siapa, di mana dia bikinnya."

"Kan saya udah lima hari itu saya langsung meluncur. Siapa yang bikin segelnya? Siapa saksinya?," imbuhnya.

Sumber: TribunNews