Sebuah kisah seorang perempuan cantik bernama Erika Malia Astuti seolah hendak meruntuhkan cara pandang arus utama dalam masyarakat soal urusan pernikahan.

Hanya dengan mahar Rp 500 ribu, perempuan yang kini sudah memiliki seorang bayi yang menggemaskan itu mau menerima pinangan kekasihnya pada saat usianya 19 tahun, atau tahun 2017 lalu.

Alih-alih malu, Erika justru bersyukur. Sebab baginya, hidup sederhana tapi penuh cinta jauh lebih membahagiakan ketimbang hidup bergelimang harta tapi minus cinta dan kasih sayang.

"Pria itu jauh dr kata mapan, mas kawin pun hanya 500 ribu rupiah. Bukan karena dia ga mampu untuk kasih lebih dari itu, tapi emang saya gak minta... Saya cuma mikir, kasian suami kalo harus ngucapin nominal mas kawin yg ribet itu pada saat ijab kabul. Dan saya jg ga mau memberatkan calon suami untuk menuhi permintaan yg macem2," katanya, di dinding Facebook-nya yang dia unggah pada 24 Juli 2017.

Setelah resmi menikah, Erika mengakui kalau hidupnya penuh dengan kesusahan. Dia harus tidur beralaskan kasur lipat tipis di sebuah kontrakan seluas dua petak. Namun, dia tetap bersyukur. 

"Tidak perlu ditambah dgn embel2, mas kawin sekian juta, perhiasan emas sekian gram, resepsi di gedung, atau sederet syarat2 lainnya. walaupun saya anak pertama perempuan tapi saya juga gak pingin menikah di acarakan. lalu setelah 3hari menikah pun saya tinggal di kontrakan 2 petak, cukup besar buat saya tinggal be2 suami. Tidur pun hanya beralas kasur lipat tipis, krn blm punya spring beda. Ga jadi masalah krn cinta itu ga harus mewah," katanya.

"Lucu aja kalo ada yg bilang hari giniii jangan mau nikah karena cinta, perut lapar ga bisa jadi kenyang krn makan cinta. Beneran bikin saya ketawa, karena sampe saat ini kalo lg makan sepiring be2 sm suami, rasanya malah lebih kenyang drpd makan sendiri (ciyuuus, ga boong)," katanya lagi.

Pada akhir curhatannya, dia berpesan kepada netizen supaya menyegerakan menikah jika sudah punya kekasih tanpa harus memikirkan soal harta.

"Temen2 yg sudah menemukan tambatan hati, segeralah menikah. Buat yg laki2 ga perlu nunggu mapan, cukup tunjukan kalo kamu lelaki gagah yg penuh tanggung jawab. Rejeki mah ALLAH yg ngatur. Buat yg perempuan, jangan trlalu banyak syarat ini dan itu. Kalo calon kamu udah mapan yaa Alhamdulillah. Kalo belum mapan, InsyaAllah menikah bisa jadi jalan buat hidup lebih baik," katanya.

Cerita Erika selengkapnya dapat disimak melalui tautan ini:

Sumber: Indozone