Yasonna: 'Hanya Orang Tumpul Kemanusiaan Tak Terima Napi Bebas!' Deddy Corbuzier Balas Dengan Sindiran Menohhok!

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan hanya orang yang tumpul rasa kemanusiaannya yang tidak menerima pembebasan narapidana dari lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan kondisi kelebihan kapasitas di tengah pandemi Covid-19.

Pernyataan Yasonna merespon sejumlah pihak yang tidak setuju terhadap rencana pemerintah untuk membebaskan para narapidana di tengah pandemi COVID-19.

Sponsored Ad

"Saya mengatakan hanya orang yang sudah tumpul rasa kemanusiaannya dan yang tidak menghayati sila kedua Pancasila yang tidak menerima pembebasan napi di lapas over kapasitas," kata Yasonna seperti dikutip Antara, Minggu (5/5).

Yasonna sudah menandatangani Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor M.HH-19.PK.01.04.04 Tahun 2020 tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan Anak melalui asimilasi dan integrasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19 pada 30 Maret 2020.  Sebanyak 30 ribu-an narapidana dan anak akan dibebaskan. Pembebasan itu diklaim dapat menghemat anggaran negara untuk kebutuhan warga binaan pemasyarakatan hingga Rp260 miliar.

Sponsored Ad

"Ini sesuai anjuran Komisi Tinggi PBB untuk HAM, dan sub-komite PBB Anti Penyiksaan," ungkap Yasonna.

Bahkan, menurut Yasonna, kritik terhadap kebijakan pembebasan narapidana tersebut ada yang tidak berdasarkan fakta.

"Yang tidak enak itu, tanpa data, langsung berimajinasi, memprovokasi, dan berhalusinasi membuat komentar di media sosial," tambah Yasonna.

Deddy Corbuzier tampak menyinggung masalah kebijakan soal koruptor yang diusulkan dibebeskan di tengah pandemi virus corona.

Sponsored Ad

Awalnya Deddy Corbuzier mengunggah hasil voting di YouTube-nya.

Deddy bertanya cara apa yang paling baik untuk mengatasi virus corona.

Ada tiga pilihan yakni pertama diam aja atau do nothing, kedua mitigasi atau social distancing/physical dan ketiga lockdown sementara. Sekitar ada 138 ribu netizen yang ikut menjawab dan hasilnya 67 persen memilih lockdown sementara.

Deddy meneruskan vote di YouTube itu untuk ditanyakan ke netizen di Instagram.

"Hasil vote di YouTube dari 138k orang. Kalau warga IG pilih yang mana?" tulis Deddy Corbuzier sambil mengunggah capture vote di YouTube.

Sponsored Ad

Nah tapi di caption postingannya itu, Deddy Corbuzier tiba-tiba menanyakan update koruptor yang katanya mau dibebaskan.

"Anw.. Koruptor udah di bebasin? Bingung.. Ngapain di bebasin.. Kan selama ini juga nggak pernah di penjara... Lebih di kos kos in," ungkap Deddy Corbuzier disertai emoji ngakak.

Sponsored Ad

Selain netizen yang ikut menjawab voting, banyak dari mereka menyoroti pertanyaan Deddy Corbuzier soal koruptor bebas.

"Ah masterr ngmong nyaaa bisa pas gituuu," komentar netizen setuju.

"Dan mereka kan udah di "lockdown" juga di penjara, ngapain di bebasin," timpal netizen lain.

"Kita suruh stay at Home, napi mah suruh keluar," netizen berpikir keras.


Sumber: CNNMata Mata

Kamu Mungkin Suka