Heboh Chef Renatta Santai Makan Daging Babi BIikin Geger! Netizen: Maaf Bukannya Chef Ini Muslim?

Chef Renatta menjadi kontroversi lantaran ketahuan makan babi panggang khas Ambawang, Kalimantan.

Dalam video yang tersebar di laman TikTok, Chef Renatta dan Chef Juna tengah berada di Kalimantan dan mencicipi kuliner khas Kalimantan.

"Bang ini bukan menyinggung ya, gue cuma nanya aja. Chef Renatta kok makan itu, bukannya dia Islam? Ini bukan mau menyinggung ya," tulis komentar salah satu warganet menanggapi video viral tersebut.

Sponsored Ad

Warganet lain langsung ikut meninggalkan berbagai komentar yang membela Chef Renatta.

"Suka-suka dia lah mau makan apa aja. Nggak usah ngurusi hidup orang, urusi dulu hidup masing-masing," beber warganet lain.

"Ini namanya Chef, nggak peduli agamanya apa. Kalau dia bener-bener terjun ya begini lah. Harus tahu kaya apa rasa ini dan itu," tukas warganet lain.

Chef Renatta diketahui beragama Islam, di mana babi menjadi makanan yang diharamkan oleh Muslim.

Sponsored Ad

al ini mengingatkan publik saat Ustaz Abdul Somad berbicara bahwa makan babi bagi muslim bisa dikatakan halal bila mengikuti syaratnya.

"Babi itu haram, tapi makan babi tidak selamanya haram," ujar Ustadz Abdul Somad saat hadir di diskusi virtual bersama IDI.

Kondisi yang dimaksud UAS adalah ketika seorang umat Muslim berada hutan dan tidak bisa menemukan sumber makanan halal di sekitarnya.

Selain itu, bila seorang Muslim tengah kelaparan, maka daging babi yang ada di sekitarnya dibolehkan dimakan.

Sponsored Ad

"Jadi, ketika masuk di dalam hutan, dan di dalam hutan itu tidak ada makanan, tidak ada pisang, tidak ada umbi-umbian. Sementara (saat itu) pilihannya hanya babi atau mati," terangnya.

"Maka saat itu tidak boleh (umat Islam) pilih mati. Jadi, boleh makan babi karena (situasinya) darurat," pungkasnya.

Namun, harus dipahami dengan tegas bahwa kondisi darurat itu berlaku mutlak dan daging babi tetap dikatakan haram ketika ada sumber makanan lain yang halal.


Sumber: insertlive

Kamu Mungkin Suka