Ingat Lisa 'Face Off', Wanita yang 16 Tahun Lalu Disiram Air Keras oleh Suaminya? Kondisinya Kini Menakjubkan!

Masih ingat Lisa? Wanita yang disiram air keras oleh suaminya hingga harus jalani transplantasi wajah. Kini wanita bernama asli Siti Nur Jazilah tersebut tengah merintis bisnis perhiasan. Seperti apa?

Dalam beberapa waktu terakhir publik tengah dihebohkan oleh tuntutan hukuman bagi terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Sponsored Ad

Terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK tersebut dituntut hukuman 1 tahun penjara.

Tak sedikit warganet yang merasa hukuman tersebut tak sepadan dengan apa yang telah dialami Novel Baswedan.

Apabila berbicara mengenai air keras, publik Indonesia sebenarnya juga sempat heboh saat Siti Nur Jazilah atau Lisa menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tanga (KDRT)

Pada tahun 2004, wajah Lisa rusak parah akibat disiram air keras oleh suaminya sendiri yang bernama Mulyono.

Sponsored Ad

Kasus tersebut bahkan baru terungkap 2 tahun setelahnya.

Lisa pun harus menjalani perawatan selama 7 tahun lamanya di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Wanita asal Malang itu juga menjalani 17 kali operasi rekonstruksi wajah.

Sponsored Ad

Kini Lisa telah bangkit dan mulai menata masa depan lewat bisnis perhiasan handmade.

Seperti apakah potretnya kini?

Berikut ini beberapa potret Siti Nur Jazilah alias Lisa:

1. Bisnis perhiasan

Pada 5 Februari 2014, Lisa diperkenankan pulang setelah tujuh tahun dirawat.

Sponsored Ad

Tak ingin berpangku tangan, Lisa pun mulai bergerak membuat sesuatu.

Sebelum terjadinya insiden, Lisa memang telah menjadi sosok wanita yang mandiri.

Dia sudah bekerja sejak muda untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Ia pun kini merintis usaha perhiasan handmade.

Lewat akun Instagram @lisa_jewellry_handmade, Lisa juga memperlihatkan produk jualannya.

2. Diminati banyak orang

Berkat keuletan dan ketekunan, produk-produk Lisa pun banyak diminati oleh banyak orang.

Sponsored Ad

Bukan hanya masyarakat biasa melainkan juga beberapa tokoh.

3. Bersama istri Saifullah Yusuf

Tak hanya Anne Avantie, istri Saifullah Yusuf, Fatma Yusuf juga sempat berfoto bersama Lisa.

Sponsored Ad

Mereka terlihat anggun dengan kebaya pilihan masing-masing.

4. Bersama Anne Avantie

Lisa sempat membagikan foto kebersamaanya bersama designer kondang Anne Avantie.

Sponsored Ad

Wanita berusia 36 tahun itu tampak memesona dengan balutan kebaya bernuansa pink.

Rambut yang disanggul dan make up yang tidak berlebihan semakin menyempurnakan penampilan Lisa.

5. Event seminar

Lisa juga sempat menghadiri event seminar di Bali.

Sponsored Ad

Pada foto di atas, Lisa terlihat menawan dengan dress batik.

Rambut lurusnya pun dibiarkan tergerai sehingga menambah anggun penampilan.

Sinyal Tangan untuk Minta Tolong Saat Alami KDRT

KDRT yang dialami Lisa sebenarnya bisa terjadi kepada siapa saja.

Bahkan kabarnya, situasi pandemi ini membuat perempuan makin rentan mengalami KDRT.

 Lalu, bagaimana jika menjadi korban KDRT?

Meminta bantuan pada orang lain tentunya tak semudah itu jika kita menjadi korban KDRT.

Sponsored Ad

Namun di minggu kedua bulan Juni 2020 ini, tiba-tiba beredar sebuah petunjuk untuk minta bantuan bagi korban KDRT.

Pesan tersebut viral di sosial media.

Banyak orang dan infulencer serta selebriti yang membagikan panduan meminta tolong bagi korban KDRT.

Lalu bagaimana cara memberikan sinyal tangan untuk minta bantuan jika kamu adalah korban KDRT?

Akun Instagram @lbhapik.jakarta membagikan cara minta tolong lewat sinyal tangan.

"Sinyal tangan apabila mengalami kekerasan di rumah:

Gunakan sinyal ini untuk meminta bantuan pada saat video call dengan teman/ saudara, tanpa meninggalkan jejak digital.

Apabila kalian melihat sinyal ini, baca caption untuk mengetahui cara membantu/ mengakses bantuan," tertulis sebuah keterangan dalam foto tersebut.

Buat angka empat dengan tangan, lalu tangkupkan keempat jari menutupi jempol.

"ALERTA!!!

Kita tahu rumah TIDAK selalu menjadi tempat aman untuk Kita semua.

Jika kamu adalah korban kekerasan di rumah dan merasa takut atau kesulitan meminta bantuan karena berada dalam pengawasan pelaku dan kamu membutuhkan bantuan mendesak, pelajari dan gunakan sinyal tangan ini saat melakukan video call dengan teman/saudara," tulis @lbhapik.jakarta di kolom caption.

Hal ini berlaku juga untuk orang yang mendapat sinyal tangan ini.

Segeralah minta bantuan ke LBH terdekat.

"Jika kamu melihat teman/saudara kamu menggunakan sinyal ini, segera hubungi penyedia layanan terdekat untuk melaporkan dan mengakses bantuan hukum/evakuasi ke rumah aman

Hotline LBH Apik : 081388822669 (WA only) / [email protected]

Hotline P2TP2A: 081317617622

Yayasan Pulih : 08118436633

KPPA : 021 1500771

Salam,

Koalisi Ruang Publik Aman (Dear Catcallers, Jakarta Feminist, Lentera Sintas Indonesia, Hollaback! Jakarta, perEMPUan)," lanjut @lbhapik.jakarta .

Selain itu, ada pula video yang menunjukkan seorang wanita mempraktikan sinyal tangan minta bantuan ini.

Tampak dalam video tersebut, seorang wanita sedang melakukan video call.

Awalnya ia bicara seperti biasa.

Tiba-tiba tangannya mulai bergerak perlahan ke rambutnya.

Lalu ia menurunkannya.

Tangannya berhenti di dekat wajah dan mulai membentuk angka empat.

Ia kemudian melipat keempat jarinya.

Hal ini telah disepakati sebagai sinyal tangan minta bantuan jika jadi korban KDRT.

Sinyal ini penting dilakukan karena pelaku KDRT seringkali mengawasi korban.

Seperti dalam video tersebut, tampak orang lain mondar-mandir di belakang wanita yang tengah melakukan video call.

Nah itu tadi sinyal tangan untuk minta bantuan jika terjadi KDRT.

Berikan sinyal tangan ini untuk minta bantuan pada orang yang kamu ajak bicara di video call.

Sinyal tangan ini disebut-sebut tak akan meninggalkan jejak digital.

Dengan sinyal tangan, pelaku yang serumah denganmu juga tak akan menyadari jika kamu minta bantuan pada orang lain.

Dan bagi kamu yang mendapat sinyal ini, kamu bisa menghubungi LBH terdekat. 


Sumber: Linetoday

Kamu Mungkin Suka