Inilah 5 Fakta Sosok Kharismatik Ketua BEM UGM yang Trending di Sosial Media, Netizen: Cerdas dan Intelektual!

Gelombang protes dan keresahan yang dilakukan mahasiswa kemarin atas revisi UU KPK dan pembahasan RUU KUHP membuat banyak orang resah.

Ketua BEM UGM yaitu M. Atiatul Muqtadir atau Fathur, mengungkapkan keresahannya saat diundang dalam sebuah acara televisi dan bertemu dengan para menteri serta perwakilan DPR.

Sponsored Ad

Jawaban-jawaban serta pernyataan lugas yang keluar dari mulutnya tentang keresahan rakyat, membuat dirinya menjadi trending di media sosial.

Banyak sekali netizen yang setuju serta bangga dengan apa yang diungkapkan oleh Fathur di depan para petinggi negara.

Sponsored Ad

Netizen juga ikut membuat beberapa foto yang berisi kutipan yang dibicarakan oleh Atiatul di Twitter.

"Tunda itu Bahasa politis, yang ada itu tolak atau terima!" salah satu kutipan M. Atiatul Muqtadir, Presiden Mahasiswa BEM KM UGM 2019.

Sponsored Ad

Sebelum menjadi Presiden Mahasiswa BEM KM UGM 2019, Fathur menjabat sebagai Ketua BEM FKG UGM. Ia sekarang ini adalah seorang mahasiswa UGM Fakultas Kedokteran Gigi tahun 2015.

Sponsored Ad

Selain berwibawa dan murah senyum, berikut 5 fakta menarik Fathur, Ketua BEM UGM, yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Lulus SMA dengan akselerasi

Saat menempuh pendidikan di SMA di SMAN 17 Palembang, Fathur mengikuti program akselerasi yang membuatnya lulus sekolah hanya dalam waktu dua tahun. Tak heran ia bisa masuk kuliah satu tahun lebih cepat.

Sponsored Ad

2. Diterima jalur SNMPTN

View this post on Instagram

Being the minority

A post shared by M Atiatul Muqtadir (@fathuurr_) on

Ia merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Diterima lewat jalur SNMPTN di tahun 2015.

3. Aktif mengisi seminar

View this post on Instagram

Story from Thailand . ——————————— As a form of commitment, that signifies the visions and missions of BEM KM UGM, to always establish relations between students both nationally and internationally, representatives of BEM KM UGM as delegates from UGM participated in "The 19th AUN and 8th ASEAN + 3 Educational Forum and Young Speakers' Contest" on June 11-14 at Chiang Mai University, Thailand. With the topic "Social Sustainability in ASEAN + 3: The Challenges of Inclusive Growth", the forum foregrounded high competence, moral and global citizenship skills including effective working skills in cultural diversity. This year, the forum was attended by more than 85 participants from 26 ASEAN + 3 member universities. ___________________________ . Personally, I learned a lot from this forum. Makes me realize, that there are still many shortcomings that must be corrected and I should not be satisfied just to this point. Well, even though I didn't have time to go shopping or go to famous places in Thailand (4 days full in the forum), but I am really grateful for being met with friends who are so warm there. I met person who always happy, some are like to sleep, some are enthusiastic, some are talkative, some are quiet, well we have so many differences in personality but we have a same goal: make a better world! . ————————— . So, I just wanna say, good luck to you guys and see you on top! . I hope we have a sustainable relation in order to accomplish sustainable developments. Together! Cheers!

Sponsored Ad

A post shared by M Atiatul Muqtadir (@fathuurr_) on

Selain aktif turun ke jalan menyuarakan aspirasi, Fathur juga aktif mengisi dan mengikuti berbagai seminar, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Yang terbaru, ia ikut serta mewakili BEM KM UGM dalam Forum Pendidikan dan Kontes Pembicara Muda di Thailand pada Juni 2019.

4. Pandai mengaji

Dalam akun Instagram dan YouTube pribadinya, Fathur juga kerap membagikan video dirinya yang membaca Alquran. Suaranya yang merdu berhasil memikat banyak pengikutnya.

Sponsored Ad

Kepiawaiannya dalam mengaji juga dikarenakan dirinya sempat mengenyam pendidikan di pesantren saat SD dan SMP. Selepas itu, Fathur juga masih aktif ikut dalam kegiatan rohis (Rohani Islam).

5. Ingin Jadi Menteri Kesehatan

View this post on Instagram

[Muda dan Harapan] ——- Alhamdulillah sabtu kemarin bisa ketemu dengan banyak punggawa semangat muda berserta pejuang mudanya di acara farewell BEM KM UGM 2018. Bersyukur bisa menyimak pesan kesan dari mas mbak yang telah menuntaskan amanahnya dengan perjuangan yang kuyakin tak mudah. . . Di kesempatan kemarin, sebelum berduet secara mendadak dengan mas @obedkresna , saya sampaikan bahwa "Muda dan harapan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Bagi saya, kemudaan seseorang bukanlah diukur dari usianya, tapi dari semangatnya, idealismenya, dan keberaniannya dalam memeluk harapan dan mewujudkannya!" . So, selamat semangat muda! Tidak perlu kuucapkan selamat tinggal, karena semangat itu akan tetap ada! —— #pejuangharapan #santunsantuy

Sponsored Ad

A post shared by M Atiatul Muqtadir (@fathuurr_) on

Sebagai salah satu mahasiswa Kedokteran Gigi, Fathur menilai jika masih banyak masalah di bidang kesehatan Indonesia yang harus diselesaikan. Karena itu dirinya ingin menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia kelak. Guna menuntaskan masalah tersebut, juga sebagai baktinya terhadap negara di bidang kesehatan.



Sumber: InsertLive

Kamu Mungkin Suka