Jangan Keliru, Bisa Bikin Imun Tubuh Lebih Baik, Inilah Waktu dan Durasi yang Tepat Untuk Berjemur!

Salah satu cara untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman virus corona adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Ya Moms, kebanyakan orang percaya bahwa berjemur di pagi hari bisa meningkatkan imunitas tubuh seseorang. Benarkah hal itu?

Ahli Gizi sekaligus Pakar Nutrisi Indonesia Dr.dr.Tan Shot Yen, menjelaskan bahwa berjemur memang bisa meningkatkan imunitas tubuh. Itu artinya, Anda bisa melindungi diri agar tidak tertular dari penyakit yang disebabkan virus berbahaya. Namun, bukan berarti dengan berjemur Anda bisa membunuh virus pada tubuh, termasuk virus corona.

Sponsored Ad

"Tidak benar bahwa orang berjemur matahari bisa mematikan virusnya, itu tidak masuk di akal sama sekali. Nah bahwa kemudian ada yang mengatakan ultra violet itu dapat digunakan sebagai cara mematikan kuman, tapi itu masih dalam penelitian. Belum pasti. So, sekali lagi kita jemur badan bukan berarti kita mematikan virus yang ada di dalam tubuh," ujar Pakar Nutrisi Indonesia Dr.dr.Tan Shot Yen, saat dihubungi kumparanMOM, Minggu (22/3).

Berjemur memang dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Tapi, waktu berjemur pun harus diperhatikan, Moms. Sebab, berjemur di waktu yang salah justru bisa menimbulkan masalah kesehatan baru.

Sponsored Ad


Ilustrasi keluarga berjemur. Foto: Shutter Stock

Bila selama ini Anda beranggapan bahwa berjemur di bawah jam 10 adalah waktu yang tepat, menurut dr. Tan, hal itu ternyata salah. Ya, di jam tersebut, cahaya matahari mengeluarkan gelombang violet A yang seharusnya dihindari. Kenapa? Karena sinar ultraviolet (UV) A bisa menyebabkan kanker dan keriput pada kulit.

Padahal cahaya matahari yang diperlukan di dalam tubuh adalah ultraviolet B yang muncul saat jam 10.00 pagi. Ultraviolet (UV) B ini mengandung provitamin D3, yang apabila bergabung bersama kolesterol dalam tubuh akan membentuk vitamin D3. Vitamin D3 itu lah yang menjadi sumber kekebalan tubuh manusia.

Sponsored Ad

"Ultraviolet A ini hendak kita hindari karena menyebabkan kanker, menyebabkan keriput. Nggak ada perempuan yang mau keriput kan? Nah yang kita butuhkan sebenarnya ultraviolet B. Ultraviolet B ini gelombangnya lebih pendek, jadi itu sebabnya kenapa kita harus tunggu sinar mataharinya naik dan kabar baiknya kita di khatulistiwa , jadi jam 10 itu sudah ada. Jadi itu adalah alasan kenapa kita jemurnya jam 10," jelas dr.Tan.

Lebih lanjut dr. Tan mengimbau bila berjemur tidak perlu lama-lama. Bila warna kulit Anda terang, Anda bisa berjemur selama 15 menit. Sedangkan, bila kulit Anda berwarna agak gelap, durasi berjemur yang diperlukan selama 20 menit. Durasi berjemur ini bisa diterapkan untuk bayi hingga orang dewasa.

Sponsored Ad

Lalu bagaimana jika mendung, apakah masih bisa berjemur?

Selama tidak hujan, menurut dr. Tan Anda, Anda masih bisa mengajak keluarga berjemur. "Kalau mendung tidak berarti mataharinya enggak ada. Selama kita jalannya nggak nabrak jangan khawatir itu tandanya Anda punya cahaya matahari," ungkapnya.

Sponsored Ad

Namun, bila Anda sulit berjemur karena musim hujan, Anda dan keluarga bisa mendapatkan sumber vitamin D lain melalui asupan makanan sehat, seperti ikan, telur dan kacang-kacangan.

"Dari makanan, itu kebanyakan vitamin D2. Dan biasanya terikat dengan sumber pangan berlemak, yaitu ikan, telur, berbagai jenis kacang," lanjutnya.

Nah Moms, meski berjemur memang bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh, Anda tetap perlu mengimbanginya dengan gaya hidup sehat lainnya. Misalnya saja, rajin mencuci tangan, konsumsi makanan sehat, cukup tidur dan rutin berolahraga.


Sumber: Kumparan

Kamu Mungkin Suka