Kritik 'Keras' Tompi dan Tanggapan Hotman Paris yang Bagikan Video Wanita Dugaan Malpraktik
Hotman Paris Hutapea kembali menuliskan sindirannya untuk Farhat Abbas. Seperti diketahui, keduanya kembali saling sindir di media sosial setelah Nikita Mirzani melabrak Elza Syarief. Elza yang merasa Hotman membela Niki lantas menggandeng Farhat sebagai pengacara untuk menuntut mereka.
Bukan rahasia lagi apabila Hotman memberikan bantuan hukum pada masyarakat di sebuah kedai kopi setiap harinya. Baru-baru ini, Hotman kembali menunjukkan keprihatinan atas dugaan malpraktik yang dilaporkan seorang ibu-ibu. Dalam keterangan foto, Hotman seolah mengingatkan Farhat apabila banyak orang yang membutuhkan bantuannya.
Sponsored Ad
"Dugaan Mal praktek dokter ngadu ke kopi joni! Lihat wajah Ibu itu penuh harap!" tulis Hotman pada Minggu (7/10). "Kamu yg bilang kopi joni sbg kopi porno akan dapat karma nanti!"
Akan tetapi, unggahan Hotman tersebut mendapatkan teguran dari Tompi. Penyanyi yang juga berprofesi sebagai dokter spesialis bedah plastik ini mengingatkan Hotman untuk mencari pendapat ahli sebelum menyimpulkan adanya dugaan malpraktik. Tompi pun memberikan pendapatnya usai melihat video yang diunggah Hotman tersebut.
"Dengan hormat sybthd keluarga pasien, Bang hotman ada baiknya anda mencari pendapat ahli dulu drpada posting dg informasi gak utuh," komentar Tompi. "Kl sy boleh kasih masukan, melihat foto pre op dengan hampir seluruh tangan kehilangan kulit (sudah ada jaringan granulasi) artinya sudah siap utk di SKIN GRAFT. Itu prosedur standard."
Sponsored Ad
"Hidup tdknya kulit yg di'cangkok' kesitu tergantung banyak faktor: salahbstunya fiksasi yg paten. Yg terjadi seperti tampk di video: kontraktur," jelas Tompi. "Jadi bukan jarinya dipotong2 melainkan menempel tertarik sehingga memendek. Sulit menjelaskan panjang lebar disini."
Penjelasan Tompi rupanya menuai pro-kontra dari warganet. Ada yang membela karena Hotman masih menuliskan "dugaan". Namun, warganet yang sependapat dengan Tompi menganggap postingan Hotman bisa jadi melanggar etika profesi dokter.
Sponsored Ad
"@dr_tompi dok makasih buat sarannya, tapi seperti yang tertulis di statusnya bang hotman dok, beliau bukan share informasi yg gag utuh, inipun masih DUGAAN," komentar akun @o***enapit. "@o***enapit jika memang dugaan, maksud bang tompi jgn asal share dlu bgitu mba mungkin... krn itu mslh etika profesi juga..." tulis akun @n***tiwrhz. "@dr_tompi setuju,bkrn yg dirugikan rumah sakit dan dr bedah sendiri kl sampe salah.sama aja menjatuhkan karir org sebelum ada kebeneran,dan setiap tindakan medis pasti ada informed consentny," sahut akun @a***erlinaventi.
Sponsored Ad
Menanggapi hal ini, Hotman Paris merasa unggahannya jauh dari kategori informasi yang tendensius.
"Saya, kan, tidak menyebut itu malpraktik. Saya menyebut dugaan malpraktik. Jadi tolong dipahami," ujat Hotman ketika dihubungi Kompas.com, Senin (7/10/2019).
"Saya juga tidak menuliskan atau menuduh pihak mana pun di situ (di unggahannya)," lanjut Hotman.
Dengan demikian, Hotman Paris merasa tak menyalahi etika apa pun.
Ia menyebut apa pun yang ia tulis dalam unggahannya merupakan keterangan wanita yang ditemuinya tersebut tanpa menyudutkan pihak mana pun.
Sponsored Ad
Menurut Hotman, saat ini wanita tersebut juga telah mendapatkan pendampingan untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak rumah sakit hingga nantinya dapat terungkap ada tidaknya unsur malpraktik tersebut.
Sebelumnya, seorang wanita mengadukan dugaan malpraktik saat menjalani operasi plastik pada jarinya.
Sponsored Ad
Kepada Hotman di Kopi Joni, wanita tersebut memperlihatkan kondisi jari-jarinya yang sudah tak berbentuk seperti semula.
Seorang pria yang menemani wanita berkacamata itu menjelaskan, mulanya wanita itu mengalami infeksi pada punggung telapak tangannya. Kemudian dokter menyarankan untuk operasi plastik.
Namun, yang terjadi adalah kontraktur atau kelainan berupa pemendekan permanen pada Februari 2018.
Terlihat pada jari-jari tangan wanita itu mengalami perpendekan atau seperti tertarik.
Sponsored Ad
Jari-jari tangan itu berubah bentuk menjadi tidak normal. Wanita itu turut menunjukkan foto jari-jarinya sebelum dilakukan operasi kepada Hotman.
"Operasi kok jadi dipotong-potong? Kenapa dipotong-potong begitu?" tanya Hotman dalam video tersebut.
Menanggapi hal ini, Tompi menyebut hal itu adalah prosedur standar dalam operasi bedah plastik.
Menurutnya, keberhasilan cangkok kulit itu pun dipengaruhi banyak faktor.
Tompi menyebut, jari-jari akan mengalami kontraktur. Jadi, bukan dipotong-potong seperti kalimat yang dilontarkan Hotman.
Tompi menegaskan, ia tak masalah jika Hotman Paris menyebar video tersebut. Namun alangkah baiknya tidak dengan narasi yang tendensius.
