Belum Kering Air Matanya, Annisa Pohan Kembali Bagikan Kabar Duka, Menantu SBY Sebut 2020 Sarat Kesedihan!

 Annisa Pohan menyebut tahun 2020 merupakan tahun yang berat dan cukup banyak kesedihan.

Bagaimana tidak, sejak awal tahun kita diberi banyak kejutan kabar duka dan berbagai cobaan musibah.

Sponsored Ad

Mulai dari banjir bandang di Jakarta hingga pandemi virus corona yang mewabah.

Tak hanya itu, berbagai kabar duka meninggalnya para tokoh pun mewarnai sepanjang tahun ini.

Seperti kabar duka yang dibagikan Annisa, bahwa salah seorang keluarga besar dari Partai Demokrat telah berpulang.

Sebelumnya, berita duka ini juga datang dari Bupati Tolikara, Papua, Usman Wanimbo.

Putri dari sang bupati, yang juga merupakan anggota partai Demokrat belum lama meninggal dunia.

Sponsored Ad

Kini, Annisa kembali membagikan kabar duka bahwa putri dari Letjen TNI Purn. E.E. Mangindaan, Siska Riani Oktivia Mangindaan baru saja meninggal dunia.

"Terlalu bnyk kesedihan di th 2020 ini, di dunia, di Indonesia & di Partai Demokrat.PD baru sj kehilangan putri dr Bupati Tolikara,Bpk. Wanimbo, blm kering air mata kami, Siska Riani putri Bpk. Mangindaan berpulang hr ini. Turut Berduka cita yg mdalam, smg keluarga diberikan kekuatan," ungkap Annisa.

Sponsored Ad

Ia membagikan potret Siska Riani Otavia Mangindaan, anggota DPRD Sulawesi Utara periode 2014-2019 lalu.

Siska meninggal di Manado pada 5 Mei 2020 lalu.

Sponsored Ad

Kabar duka ini juga dibagikan sang suami, Agus Harimurti Yudhoyono yang menerima kabar langsung dari ayah Siska.

"Saya baru saja tutup telepon dengan Pak E.E. Mangindaan. Putri tercinta beliau, Siska Mangindaan, yang juga kader @PDemokrat,

baru saja berpulang karena sakit di Manado. Mari sama-sama kita doakan semoga almarhumah tenang di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar AHY.

Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya, Mangindaan, yang merupakan wakil ketua MPR periode 2014-2019, sempat meminta izin untuk bisa kembali ke Manado agar bisa menjenguk putrinya yang sedang sakit.

Sponsored Ad

"Sebelumnya, Pak Mangindaan menghubungi saya kemarin sore menjelang Maghrib. Beliau meminta surat izin terbang ke Manado untuk menjenguk putrinya yang dalam kondisi kritis. Beliau dan istri rencananya akan terbang ke Manado pagi ini. Tapi Tuhan berkehendak lain," jelasnya.

Lelaki yang akrab disapa AHY ini pun turut berbelasungkawa atas meninggalnya keluarga besar Demokrat itu.

"Semoga Bapak Letnan Jenderal TNI (Purn) E.E. Mangindaan (mantan Wakil Ketua MPR RI, Menteri, Gubernur Sulut), beserta keluarga yang ditinggalkan, diberikan kekuatan, ketegaran dan kesabaran dalam menghadapi takdir Tuhan ini," pungkasnya.


Sumber: Grid

Kamu Mungkin Suka