Proses Pemakaman Mendadak Mencekam, Peti Jenazah PDP Corona Ini Terjatuh ke Liang Kubur, Keluarga Histeris Ambil Alih dan Ungkap Fakta

Di tengah pandemi corona, jenazah pasien positif covid-19 atau Pasien Dalam Pemantauan (PDP) akan dimakamkan dengan prosedur standar covid-19.

Pemakaman akan dilakukan oleh tim medis berpakaian APD lengkap.

Baru-baru ini, beredar video yang viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan jenazah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang dimakamkan oleh tim medis berpakaian APD lengkap.

Proses pemakaman jenazah PDP Corona di PALI, Sumatera Selatan (Sumsel) tengah ramai dibicarakan.

Sponsored Ad

Proses pemakaman jenazah PDP tersebut mendadak mencekam ketika jenazah tiba-tiba jatuh ke liang kubur.

Sontak saja, sebagian keluarga marah dan mengumpat kepada petugas.

Diduga, saat menurunkan peti mati jenazah PDP Corona di PALI, Sumsel petugas yang memegang tali belum siap.

Sponsored Ad

Sehingga terjadi kesalahan yang menyebabkan peti mati terbalik hingga jenazah PDP Corona yang berada di dalamnya terjungkal keluar.

Dilansir dari Sripoku.com, menanggapi hal itu, Ketua Gugus Tugas (Kasatgas) Percepatan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Covid-19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Junaidi Anuar menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban.

Menurut Junaidi, petugas sudah dilatih untuk mempersiapkan proses pemakaman sesuai protokoler Covid-19.

Sponsored Ad

Meski begitu, kejadian ini benar-benar di luar dugaan pihaknya.

"Murni kecelakaan, tidak ada unsur kesengajaan, itu di luar dugaan kami," ungkap Junaidi, Jumat (5/6/2020).

Atas nama Gugus Tugas, dirinya menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga atas insiden itu.

View this post on Instagram

Mendadak heboh dengan adanya pemakaman Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid -19 diduga teledor. Berdasarkan informasi yang dikutip dari Sriwijaya Terkini.com, Pada 21 Mei 2020 lalu Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi telah mengeluarkan surat pernyataan kematian terhadap pasiennya S (57) warga Kelurahan Bhayangkara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Di dalam surat tersebut, almarhumah dinyatakan MD Tipe ll+Oastknhs Rsrif+Anemia+PDP COVID-19. Dan pada hari itu juga jenazah almarhumah dimakamkan dengan pemakaman aturan COVID-19. Pelaksanaan pemakaman dipimpin langsung oleh Ketua Gugus Tugas Junaidi Anwar dan Juru Bicara COVID-19 PALI Zamir Alwi beserta petugas pemakaman. Namun, pelaksanaan pemakaman pada malam itu, Kamis (21/05/20), berubah mencekam karena terjadi kesalahan prosedural standar COVID-19. Dalam tayangan video menjelang proses pemakaman, tampak jelas saat peti jenazah akan diturunkan salah satu petugas yang menahan tali disudut kepala tidak kuat menahan beratnya beban sehingga peti jenazah jatuh keliang kubur dan tutup peti terbuka dengan posisi jenazah kepala dibawah kaki diatas. Seketika seluruh pihak keluarga yang berada dekat dengan lubang kubur langsung terkejut dengan menjerit histeris melihat kejadian itu. Luapan emosi dan amarah pihak keluarga dengan mengucapkan kata-kata kasar kepada petugas mengundang seluruh warga yang hadir mendekati jenazah. Dengan situasi yang semakin mencekam dan tidak terkendali petugas pemakaman dari Gugus Tugas mundur teratur menjauhi jenazah. /(intens.news) . link berita : https://intens.news/warga-pali-heboh-pemakaman-pdp-covid-19-tanpa-prosedur/ #plg_kucarkacir

Sponsored Ad

A post shared by 𝐏𝐚𝐥𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐮𝐜𝐚𝐫𝐤𝐚𝐜𝐢𝐫 (@plg_kucarkacir) on

Baginya kejadian ini menjadi pelajaran bagi petugas agar tidak terulang kembali.

"Kami menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya, sekali lagi kami minta maaf," kata dia.

Sebab, jenazah yang berada didalam peti terjatuh saat hendak dimakamkan, sehingga sontak membuat pihak keluarga emosi.

Pemakaman dilakukan tim Gugus Tugas Covid-19 PALI dengan berpakaian lengkap standar protokol kesehatan, Kamis (21/5/2020) malam.

Sponsored Ad

Pasien yang meninggal dunia di RSUD Talang Ubi, PALI merupakan seorang wanita berusia 57 Tahun asal Kelurahan Bhayangkara berstatus PDP Covid-19.

Sponsored Ad

Dalam video durasi lebih kurang 3 menit itu nampak beberapa petugas menggunakan APD lengkap menggotong peti jenazah ke areal pemakaman.

Begitu jenazah hendak dimasukkan, tiba-tiba peti jenazah itu terjatuh sebelum waktunya diduga karena pemegang tali belum siap ketika kayu penyangga ditarik.

Sponsored Ad

Peti itu terbuka dan posisi jenazah di bawah dan kaki di atas.

Sontak kejadian itu membuat petugas dan keluarga jenazah histeris.

Terdengar Allahuakbar. Lailahaillallah.

Seketika, keluarga jenazah emosi dan memarahi petugas dengan kata-kata kasar.

Pihak keluarga langsung turun ke liang lahat dan mengambil alih pemakamannya.


Sumber: Grid

Kamu Mungkin Suka