Steven Indra, Mualaf Tionghoa yang Rela Jual 2 Rumah dan 7 Mobil Total 12 Miliar Untuk Bantu Penanganan Covid-19

Seorang mualaf di daerah Yogyakarta, bernama Steven Indra Wibowo rela menjual rumah dan mobilnya dengan total Rp12 miliar. Hebatnya, uang tersebut bukan untuk kepentingan pribadinya, melainkan untuk disumbangkan, membantu masyarakat terdampak virus corona atau COVID-19.

Steven menjual hartanya berupa dua rumah hingga tujuh mobil. Kemudian, uang tersebut digunakan untuk produksi baju hazmat atau alat pelindung diri (APD), sarung tangan bedah, masker dan handsanitizer.

Sponsored Ad

Selain itu, Steven juga membagi-bagikan ribuan paket sembako dan makanan siap saji kepada masyarakat. Ia menganggap semua harta yang dimilikinya di dunia ini hanya titipan dari Allah SWT, sehingga suatu saat pasti akan kembali.

"Saya bersama istri punya prinsip hidup, yang dititipin Allah SWT sekarang pasti akan diambil lagi," kata Steven seperti dikutip dari tvOne pada Rabu, 13 Mei 2020.

Sponsored Ad

Namun, kata dia, caranya saja mau kembali secara baik-baik dengan melakukan sedekah, atau harta yang dimiliki digunakan jajan sesuatu yang tidak bermanfaat.

"Atau mungkin kita tidak pernah sedekah, sombong segala macam. Maka, Allah akan ambil itu secara paksa dikasih bencana kepada dia," ujarnya.

Saat ini, Steven harus tinggal di rumah kontrakan daerah Sleman, Yogyakarta. Sedangkan, istri Steven tinggal di Bandung, Jawa Barat.

View this post on Instagram

Pria berdarah Tionghoa ini menceritakan kerelaan menjual seluruh harta benda untuk membantu penanganan Covid hanya dilandaskan pada satu alasan saja. “Saya hanya ingin mengembalikan titipan Allah dengan cara yang baik saja,” ungkapnya kepada KRJOGJA.com, (13/05/2020). . Dua rumah, tujuh mobil dan tiga motor besar telah dijual Steven dalam beberapa waktu terakhir. Uang senilai Rp 12 miliar lantas digunakannya untuk bergerak membantu penanganan Covid di seluruh Indonesia. . Pria yang memutuskan menjadi seorang mualaf ini kini rela tinggal di sebuah rumah kontrakan di kawasan Maguwoharjo. Istrinya tinggal di Bandung bersama mertuanya. . Sebanyak 48 ribu hazmat sudah didistribusikan ke lebih dari 5 ribu rumah sakit dan fasilitas kesehatan seluruh Indonesia sampai saat ini. Ia juga sudah membagikan lebih dari 43 ribu perlengkapan APD surgical gown sesuai standar WHO. . Tak hanya itu, Steven bersama timnya juga sedang memproduksi 150 ribu masker dan 80 ribu hand sanitizer. Ia juga membagikan paket sembako serta makanan siap saji untuk tenaga medis dan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. . “Saya hanya ingin mengembalikan dengan cara yang baik dibandingkan dikembalikan dengan cara musibah. Dalam masa ini kita harus saling membantu dan peduli sesama, jangan sampai justru berkecil harap dan mengeluh,” ungkapnya. . Artikel : Krjogja.com Video : Tvone

A post shared by Kabar Riau Terkini (@kabarriauterkini) on


Sumber: Viva

Kamu Mungkin Suka