Sebuah kos-kosan yang berada di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, tengah menjadi sorotan. Kos-kosan ini dianggap tidak layak huni karena hanya berukuran 1x2 meter saja.

Sementara itu, di tengah perhatian yang ditujukan terhadap kos-kosan tersebut, salah seorang penghuni bernama Rendy tampak sedang menghabiskan waktu di kamarnya. Ia sedang bersantai dan terlihat menikmati kamar kecilnya tersebut. 

Seperti dilansir dari CNN, Rendy sepertinya sudah nyaman dengan suasana kamarnya yang sempit tersebut. Ia terlihat asyik memainkan ponselnya di kamar yang tanpa ventilasi itu. Sementara di sebelah kiri kasurnya terdapat tumpukan baju milik pria berkacamata ini.

Kamar kos yang ditempatinya itu memang sangat kecil dan membuat ruang geraknya terbatas. Bahkan, untuk duduk saja sulit. Ketika duduk untuk mengisi baterai ponselnya, Rendy harus menundukkan kepala dan tubuhnya. 

Dalam kesempatan itu, Rendy mengaku menemukan kos tersebut dari salah satu aplikasi online. Ia langsung tertarik dan menyewanya karena harga yang murah dan letaknya yang strategis. 

Dengan menyewa kamar kos kotak tersebut, Rendy bisa menghemat waktu dan juga uangnya."Saya enggak terlalu spent buat kos-kosan," ujarnya ketika diwawancara.

"Kalau untuk dekat tempat kerja sih strategis sih, maksudnya dekat. Harganya relatif terjangkau," ujar Rendy.

Namun, memang tak senyaman kamar kos lainnya. Di ruang yang super sempit itu, untuk duduk saja sulit, Bahkan, saat bangun dan keluar dari kamar, penghuni harus merangkak terlebih dahulu. Selain itu, kamar tak dilengkapi dengan jendela sehingga tak ada sirkulasi udara. 

Selain di kamar, di lorong pun, Rendy tak bisa berdiri tegak. Ia berjalan sambil menunduk untuk mengambil handuk. Di pinggir lorong terlihat pemandangan pakaian yang bergelantungan. Kemudian, Rendy tampak hati-hati saat berjalan menuju kamar mandi. Terlihat berjejer pintu kamar mandi di kosan tersebut.

Kamar kos kotak ini memang relatif lebih murah dibanding kamar kos pada umumnya. Kamar kecil ini disewakan dengan harga Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per bulan. Pemilik juga menyewakan kamar ini untuk harian dengan harga Rp50 ribu.

Kos-kosan yang sedang menjadi perbincangan ini berdiri di atas bangunan tiga lantai. Kamar berada di lantai dua dan tiga. Sementara di lantai satu terdapat berjejer motor yang sedang parkir. Tangga menuju ke lantai dua juga dibuat sederhana. 

Dalam bangunan ini, terdapat 60 kamar dengan fasilitas kamar mandi, parkir serta ruang televisi. 

Sumber: InsertLive