Duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior, Adi Kurdi meninggal dunia pada Jumat siang, 8 Mei 2020. Aktor yang populer sebagai pemeran Abah dalam Keluarga Cemara itu meninggal karena sakit yang dideritanya.

Kabar duka ini disampaikan oleh sahabat Adi Kurdi. Ternyata, Adi juga sempat mengalami kebutaan sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Berikut fakta meninggalnya Adi Kurdi.

Disampaikan Sahabat

Kabar kepergiaan Adi Kurdi ini disampaikan salah satu sahabat Adi, Harry Tjahyono. Dia mengatakan Adi menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 11.30 WIB.

"Iya benar Mas Ardi, tadi jam setengah 12," ujar Harry kepada VIVA melalui telepon.

Sakit hingga Mengalami Kebutaan

Harry adalah sahabat lama Adi Kurdi. Dia membantu menulis naskah sinetron Keluarga Cemara yang melambungkan nama Adi. Harry Tjahyono mengatakan kalau Adi Kurdi meninggal karena mengalami penyumbatan di otak.

Namun sebelumnya, dia mengetahui kalau sahabatnya itu sudah tidak bisa lagi melihat karena penyakit glukoma yang dideritanya.

"Meninggalnya kalau enggak salah karena ada penyumbatan di otak atau semacamnya gitu, yang saya tahu dia kan glukoma, penglihatannya sudah tidak bisa, sudah buta," sambung Harry.

Dirawat 3 Hari di Rumah Sakit

Kesehatan Adi Kurdi semakin menurun akhir-akhir ini. Selama tiga hari, Adi Kurdi menjalani perawatan di rumah sakit. Harry pernah mencoba untuk menjenguk, namun keluarga Adi tidak memperbolehkannya.

Sempat Main Film

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Adi Kurdi sempat membintangi film berjudul Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah yang tayang pada April 2020. Usai film tersebut, aktor yang meninggal di usia 71 tahun itu jatuh sakit dan mengalami stroke.

"Kemarin masih bikin Film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah, habis itu sakit stroke," ungkap Harry.

Disangka Covid

Kepergiaan Adi ini sempat dikabarkan karena terjangkit virus corona yang tengah mewabah di Indonesia. Namun keluarga menegaskan, satu keluarganya negatif Covid-19. Sehingga hal itu tidak mungkin menjadi penyebab meninggalnya Adi Kurdi.

"Pak Adi bukan karena COVID, corona. Kami semua negatif corona," ujar Tuti, istri Adi Kurdi yang dikutip dari Republika.

Tidak Langsung Dimakamkan

Jenazah Adi pun tidak langsung dimakamkan. Mendiang akan disemayamkan terlebih dahulu di kawasan Cipayung. Tuti pun meminta awak media untuk melakukan peliputan esok hari, mengingat Peraturan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

"Enggak dimakamkan hari ini. Akan ada upacara dulu tidak dimakamkan sekarang, jadi kalau mau wartawan datang kita minta besok," tandas Tuti.

Sumber: Intipseleb