Setelah Posisi Direktur Utama Diganti, TVRI Jadi Trending, Dipicu Kabar Rencana Penyiaran Serial Drama China!

TVRI menjadi trending topic di Twitter pada Sabtu pagi (6/6). Penyebabnya adalah tersebarnya tangkapan layar berita soal stasiun televisi milik publik tersebut akan menyiarkan serial drama dari China. 

Kabar ini banyak dikaitkan dengan penunjukan Direktur Utama TVRI yang baru Iman Brotoseno. Iman menggantikan Helmi Yahya yang diberhentikan Dewan Pengawas akibat konflik internal. Lalu sempat mencuat juga Helmi dikritik soal program acara yang dianggap kurang menyoroti konten dalam negeri, seperti adanya siaran langsung Liga Inggris dan program dokumenter Discovery Channel.

Sponsored Ad

Cuitan soal rencana penayangan serial China ini mulai muncul pekan in dan disambut oleh sentimen anti Tiongkok. Salah satunya dicuitkan oleh akun berikut:

Namun warganet yang teliti menunjukkan bahwa rencana penayangan tersebut tidak ada hubungannya dengan direksi baru. Berita soal penayangan serial tersebut justru muncul pada Januari 2020 saat televisi pelat merah itu masih dipegang manajemen lama. Bahkan kerja sama dengan lembaga penyiaran China itu sudah ada sejak 2007.

Sponsored Ad

Kabar penayangan itu sendiri berasal dari siaran berita dari kantor berita RRC, Xinhua, mengenai kerja sama TVRI dengan Guangxi Radio and Television Information Network Corp. Ltd. yang sudah terjalin sejak 2007. Konten kerja sama itu muncul adalah program Drama China berisi serial fiksi sepeti Trial Marriage dan Miracle China yang menayangkan dokumenter. Semua video itu akan disulih suara dengan bahasa Indonesia.

Diberitakan, penyiaran itu juga dalam rangka peringatan hubungan diplomatik kedua negara yang memasuki tahun ke-20. Selengkapnya cek DI SINI

Sponsored Ad

Warganet menilai tidak adil jika rencana TVRI itu dikaitkan dengan penunjukan Dirut Baru TVRI karena itu merupakan kebijakan lama. Mereka mengkritik para pencuit yang mengabaikan tanggal berita tersebut terbit.

 Begitu juga tweet berikut ini:


Sumber: Linetoday

Kamu Mungkin Suka